Perancangan Bangunan Pompa Hidram dengan Menggunakan Pengerak Kincir Angin dan Alat Tambahan Tabung Udara
DOI:
https://doi.org/10.52072/slumptes.v2i1.417Kata Kunci:
Vakum Udara, Pompa Hidram, Kincir AnginAbstrak
Energi ramah lingkungan merupakan kebutuhan energi yang sangat di idamkan oleh semua masyarakat, teknologi kincir angin merupakan salah satu pilihan teknologi yang mengkonversikan sumber energi kinetik angin menjadi gerak. Energi gerak tersebut dapat dikonversikan kembali menjadi energi listrik atau pun energi potensial lainnya.Sebagaimana kita ketahui Prinsip kerja hidram adalah pemanfaatan gravitasi dimana akan menciptakan energi dari hantaman air yang menabrak faksi air lainnya untuk mendorong ke tempat yang lebih tinggi. penelitian yang digunakan adalah eskperiment lapangan metode yang dilakukan dengan pengujian di lapangan untuk mendapatkan data angin yang di butuhkan. Kemudian melakukan perakitan kincir angin dengan mengunakan data yang di dapatkan lapangan, hasil dari perakitan kincir angin sebagai penggerak pompa torak pengumpan pompa hidram bertenaga angin. Vakum udara yang di gunakan saaat ini dapat menyimpan udara yang di hasilkan oleh tekanan pompa untuk mengalirkan air perlahan - lahan oleh pipa penyedot yang masuk melalui tekanan udara supaya mengantar air untuk melalui pipa output vakum ke pipa output kincir. Hasil penelitian dari pompa kincir air didapatkan pada waktu 60,120,180,menghasilkan air sebanyak 1.98 liter,3.74 liter dan 5.39 liter dengan debit masing masing 33 cm3/detik, 31 cm3/detik, dan 29 cm3/detik. Dan Pengunaaan vakum udara meningkatkan efesiensi debit air dari pipa output sebesar 12%.
Unduhan
Referensi
Anang, Supriadi Shales, and Yuli Harnanto. (2012). “Rancang Bangun Energi Kincir Angin Putaran Rendah Tipe Multiblade Hawt Untuk Irigasi Pertanian.”
Dita Rama Insiyanda, . (2015). “Prototipe Turbin Angin Sumbu Tegak Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik Ramah Lingkungan, Prosiding Seminar Nasional Fisika. EJournal.”
Hanafie, J.(1979). “Teknologi Pompa Hidraulik Ram, Pusat Teknologi Pembangunan Institut Teknologi Bandung.” Bandung.
Hasyim Asy’ari, dkk. (2012). “Desain Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dengan Turbin Horisontal Dan Generator Magnet Permanen Tipe Axial Kecepatan Rendah.” Yogyakarta.
Herlambang, Arie, and Heru Dwi Wahjono. (2006). “Rancang Bangun Pompa Hidram Untuk Masyarakat Pedesaan.”
Morgan, and Wijayanto Bernardus. (2016). “Unjuk Kerja Kincir Angin Propeler Tiga Sudu Berbahan Komposit Dengan Posisi Lebar Maksimal Sudu 10 Sentimeter Dari Pusat Poros.”
Nakhoda, Y. I., and C. Saleh. (2016). “Rancang Bangun Generator Magnet Permanen Untuk Pembangkit Tenaga Listrik Skala Kecil Menggunakan Kincir Angin Savonius Portabel. Jurnal Ilmiah SETRUM.” 71–76.
Reksoatmodjo, and Tedjo N. (2004). “Vertical -Axis Differential Drag Windmill’. Jurnal Teknik Mesin .” 6(2):65–70.
Riyanto, and Slamet. (2009). “Perancangan Poros Pada Kincir Angin Sumbu Horizontal Untuk Pompa Air.”
Sheilla Harahap, and Fannyda. (2018). “Pengukuran Dan Pengujian Kecepatan Angin Dengan Menggunakan Sensor Anemometer Berbasis Arduino Uno R3.” Subiyanto. (2014). “Model Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Jurnal Sains Dan Teknologi.” 12(2):147–58.
Susiadi, Aan, Markus Makdin sinaga, and Arka Soewono. (2020). “Rancang Bangun Pompa Torak Sebagai Pengumpan Pompa Hidram Dengan Penggerak Kincir Angin.”
Yoseph Irawan. (2020). “Rancang Bangun Analisa Pengaruh Jatuhnya Air Terhadap Efisiensi Head Pompa Hidram.”
