SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/slumptes
<p>SLUMP TeS "<a title="pelangitoto888" href="https://www.thepapercraftguy.com/" target="_blank" rel="noopener">Jurnal Teknik Sipil</a>" adalah Jurnal yang dikelola oleh <a title="situng138" href="https://jackpotpartycasino6.com/" target="_blank" rel="noopener">Program Studi Teknik Sipil,</a> Sekolah Tinggi Teknologi Dumai, yang terbit secara berkala dalam dua edisi per tahun yaitu pada bulan Januari - Juli. Jurnal <a title="winstar88" href="https://griyapc.com/">SLUMP TeS</a> menerima dan mendukung penuh artikel di bidang <a title="pertaslot" href="https://62slottica.com/">Teknik Sipil</a>, adapun ruang lingkup Jurnal <a title="winstar88" href="https://winstar88ko.com/" target="_blank" rel="noopener">SLUMP TeS</a> adalah <a title="situng138" href="https://kgnmradio.com/" target="_blank" rel="noopener">:</a> Manajemen Rekayasa Konstruksi, Struktur, Transportasi, Sumber daya air, Geoteknik, dan tanpa membatasi ruang lingkup pada MK3, Teknik Lingkungan, dll<a title="situng138" href="https://heylink.me/Situng138/" target="_blank" rel="noopener">.</a></p>Sekolah Tinggi Teknologi Dumaien-USSLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil2963-1726Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal di Perempatan Bundaran Dumai Timur Kota Dumai Berdasarkan MKJI 1997
https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/slumptes/article/view/1084
<p>Simpang bersinyal merupakan persimpangan yang dilengkapi dengan lampu lalulintas sebagai pengatur konflik persimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses hasil perhitungan kinerja dan tingkat pelayanan, serta mengevaluasi dan mencari solusi alternatif dari permasalahan yang terjadi pada simpang bersinyal perempatan bundaran dumai timur, kota dumai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan data lapangan. Penelitian ini mengacu pada manual kapasitas jalan indonesia mkji 1997. Tahapan pengumpulan data seperti volume lalulintas, durasi waktu sinyal, pengukuran lebar jalan keluar dan masuk kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja dan tingkat pelayanan di setiap pendekatan pada jam puncak menunjukkan bahwa tingkat derajat kejenuhan (DS) berada di bawah ambang batas mkji 1997 yaitu < 0,85 (aman), dimana untuk tingkat pelayanan los didapatkan (c) dan (d) menunjukkan bahwa kecepatan masih dapat dikendalikan. Namun terdapat masalah seperti panjang antrian, dan tundaan rata-rata. Solusi alternatif dari permasalahan yang terjadi diperlukan perencanaan pembangunan infrastruktur jalan layang (<em>flyover</em>) jalan bebas hambatan dari jl. Soekarno hatta simpang perempatan bundaran dumai timur menuju ke arah jl. Soebrantas dan jl. Putri tujuh. Perencanaan di lakukan dikarenakan tingginya arus lalulintas dari arah jl. Soekarno hatta dumai timur kota dumai. Jalan layang (<em>flyover</em>) berguna untuk mengatasi permasalahan arus lalulintas.</p>Elsa ArsitaAidil AbrarHalimatusadiyah Halimatusadiyah
Copyright (c) 2025 SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
2025-01-312025-01-313211010.52072/slumptes.v3i2.1084Evaluasi Kondisi dan Teknik Perbaikan Jalan Menggunakan Metode PCI dan SDI
https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/slumptes/article/view/1099
<p>Jalan utama Dumai–Pelintung merupakan prasarana transportasi darat yang mencakup seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya, yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Dumai–Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat sebagai pengguna jalan, terutama karena kerusakan tersebut terjadi secara berulang. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan analisis kondisi jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) yang memiliki rentang nilai 0 hingga 100 dengan kriteria sebagai berikut: baik (good), memuaskan (satisfactory), sedang (fair), buruk (poor), sangat buruk (very poor), parah (serious), dan gagal (failed). Selain itu, analisis juga dilakukan menggunakan metode Surface Distress Index (SDI), yang melibatkan empat unsur utama sebagai acuan perhitungan, yaitu persentase luas retakan, lebar retakan, jumlah lubang, dan kedalaman bekas roda. Berdasarkan hasil analisis kondisi ruas jalan Dumai–Pelintung menggunakan metode PCI, diperoleh nilai 67,5, yang mengindikasikan bahwa jalan tersebut berada dalam kondisi sedang (fair). Sementara itu, berdasarkan metode SDI, tingkat persentase kondisi jalan pada ruas jalan Dumai–Pelintung adalah 44, yang menunjukkan bahwa jalan tersebut berada dalam kondisi baik.</p>Rangga Aulia RahmanNuryasin AbdillahAidil Abrar
Copyright (c) 2025 SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
2025-01-312025-01-3132111510.52072/slumptes.v3i2.1099Analisa Produktivitas Alat Berat Bulldozer Pada Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan Peningkatan Jalan Simpang Batang – Lubuk Gaung
https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/slumptes/article/view/1116
<p>Perkembangan dunia konstruksi yang sudah semakin baik membuat kebutuhan akan alat berat pada setiap proyek konstruksi semakin tinggi. Alat berat memiliki nilai efisiensi yang tinggi. Namun, biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan alat berat cukup mahal. Oleh karena itu, pemilihan penggunaan alat berat sangat berpengaruh terhadap efisiensi pekerjaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat berat <em>bulldozer</em> untuk dapat menentukan durasi dan total harga penggunaan alat berat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini merujuk pada analisa bina marga alat berat. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan didapat untuk alat berat <em>bulldozer type CAT </em>D3C didapatkan waktu siklus sebesar 2,923 menit dengan nilai produktivitas sebesar 24,285 m3/jam. Sedangkan untuk alat berat <em>bulldozer type CAT </em>D6D didapatkan waktu siklus sebesar 1,817 menit dengan nilai produktivitas sebesar 83,095 m3/jam. Total biaya yang dibutuhkan pada penggunaan alat berat bulldozer untuk dapat menyelesaikan pekerjaan timbunan dengan volume 57.285,45 M3 dapat diselesaikan dalam 67 hari dengan menggunakan 2 buah alat berat bulldozer yaitu 1 unit small bulldozer Caterpillar D3C dan 1 unit medium bulldozer Caterpillar D6D dengan biaya sebesar Rp 749.857.300,00.</p>Fezi Santika PutriNuryasin AbdillahAzwan Azis
Copyright (c) 2025 SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
2025-01-312025-01-3132162110.52072/slumptes.v3i2.1116Analisis Kapasitas Dukung Pondasi Tiang Pancang Tunggal dari Uji Kerucut Statis (Cone Penetration Test, CPT) Berdasarkan Bentuk dan Ukurannya
https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/slumptes/article/view/1142
<p>Pondasi merupakan elemen penting dalam struktur bangunan yang berfungsi menyalurkan beban dari bangunan ke lapisan tanah dibawahnya. Keberhasilan suatu bangunan sangat bergantung pada kemampuan pondasi untuk mendukung beban yang diterima dan menahan kemungkinan penurunan yang dapat terjadi. Salah satu jenis pondasi yang umum digunakan adalah pondasi tiang pancang, yang dipilih karna kemampuannya untuk menahan beban berat dan kondisi tanah yang cenderung bervariasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif analisis kapasitas dukung pondasi tiang pancang dilakukan secara manual dengan menggunakan metode langsung dengan data pengujian yang didapatkan dilapangan berupa, hasil sondir CPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis kapasitas dukung pondasi tiang pancang tunggal dari uji kerucut statis CPT berdasarkan bentuk dan ukurannya dengan kedalam 12 meter dibawah permukaan tanah. Lingkaran: memungkinkan distribusi tekanan yang merata, ideal untuk pondasi yang memerlukan stabilitas tinggi. Persegi: Menyediakan sudut tumpuan yang lebih baik, cocok untuk pondasi yang membutuhkan kekuatan lateral. Segitiga: efektif dalam mengarahkan beban ke bawah, sering digunakan untuk aplikasi struktural yang memerlukan ketahanan terhadap gaya tarik. Masing-masing bentuk memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi daya dukung dan desain pondasi secara keseluruhan. Dari hasil penelitian didapat nilai daya dukung tertinggi dengan bentuk persegi, dikarenakan luas penampangnya lebih besar dari luas penampang lainnya.</p>M. Rendi Reza MaulanaSusy` SrihandayaniAzwan Azis
Copyright (c) 2025 SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
2025-01-312025-01-3132223310.52072/slumptes.v3i2.1142Analisis Efektivitas Adsorben Campuran Crumb Rubber Sludge dengan Tatal Karet untuk Penyisihan Parameter Pencemar Air Limbah Industri Crumb Rubber
https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/slumptes/article/view/1166
<p>Pengolahan air limbah industri crumb rubber dengan sistem lumpur aktif menghasilkan limbah berupa lumpur padat (<em>Crumb Rubber Sludge</em>) yang membutuhkan penanganan. Industri <em>crumb rubber</em> juga menghasilkan limbah padat lainnya berupa tatal karet yang tidak diolah kembali. Pada proses pengolahannya, selain industri crumb rubber yang menghasilkan limbah padat, terdapat industri kelapa sawit yang juga menghasilkan limbah padat berupa abu sawit. Salah satu cara untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh limbah padat indutri adalah dengan memanfaatkan limbah tersebut sebagai adsorben. Adsorben adalah suatu padatan yang memiliki fungsi untuk menyerap suatu komponen tertentu dari suatu larutan. Air limbah industri <em>crumb rubber</em> merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Paramater kunci air limbah industri <em>crumb rubber</em> salah satunya BOD (<em>Biological Oxygen Demand</em>), COD (<em>Chemical Oxygen Demand</em>) dan TSS (<em>Total Suspended Solid</em>). Apabila parameter tersebut nilainya melebihi baku mutu dan tidak dilakukan pengolahan, berpotensi menyebabkan pencemaran khususnya sungai sebagai badan air penerima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben modifikasi <em>Crumb Rubber Sludge</em> dan tatal karet (CT) dapat dijadikan adsorben dengan daya serap yang tinggi, sehingga nilai persentase penyisihan berada diatas 80% dengan menggunakan variasi massa 0.5 gr, 1gr, dan 1,5 gr dengan waktu kontak 90 menit pada kecepatan pengadukan 120 rpm.</p>Monik kasmanDwi Puspita Rani
Copyright (c) 2025 SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
2025-01-312025-01-3132344110.52072/slumptes.v3i2.1166Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Dengan Metode PKJI 2014
https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/slumptes/article/view/1217
<p>Simpang Empat Pekan Selasa yang terletak di Kecamatan Sicincin Hilir,Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Berdasarkan observasi yang telah dilalukan didapatkan beberapapermasalahan di sekitar simpang, di sekitar persimpangan terdapat tokoh, pedagang kaki lima, warung makan dan tempat kegiatan angkutan umum menaikan dan menurunkan penumpang di sekitar persimpangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari solusi alternatif untuk meningkatkan kinerja simpang tersebut<em>. . </em>Hasil dari analisis menunjukan cara paling tepat untuk menangani permasalahan yang ada pada Simpang Empat Pekan Selasa yaitu ada pada alternatif ketiga. Dengan cara mempelebar lengan simpang arah Timur dan arah Barat dan pemasangan APILL, diharapkan bahwa tingkat layanan persimpangan tersebut akan meningkat. Dari analisi yang di dapatkan ( c ) 2588,47 ekr/jam, DS 1,19, (T) 33,63 detik/skr, (PA%) = 70% - 90% Pelayanan F.</p>Elvi SyamsuirSusy` SrihandayaniZuly WatiRati Azani
Copyright (c) 2025 SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
2025-01-312025-01-3132424610.52072/slumptes.v3i2.1217Analisa Beban Kendaraan Terhadap Kerusakan Perkerasan Lentur Jalan Soekarno Hatta Dumai
https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/slumptes/article/view/1114
<p>Jalan Soekarno Hatta merupakan jalur yang sering digunakan oleh berbagai kendaraan, salah satu penyebab terjadinya kerusakan jalan tersebut yaitu efek dari Beban kendaraan-kendaraan berat yang keluar masuk hal itu menimbulkan resiko, terutama bagi pengguna jalan seperti mahasiswa, para pelajar dan pekerja yang menggunakan jalan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pedoman dari Bina Marga Pd T-14-2003. Hasil analisa lalu-lintas harian rata-rata pada kendaraan ringan seperti sedan, oplet, dan <em>pick up</em> 4.000 unit, untuk bus kecil 9 unit, bus besar 19 unit, truk 2 as 2.643 unit, truk 3 as 2.167 unit, truk 4 as 180 unit dan truk trailer 6 gandar 66 unit. Dari pertumbuhan lalu lintas 5% didapat LHR untuk seluruh kendaraan berjumlah 27,261 kendaraan/hari. Berdasarkan perhitungan faktor lalu-lintas kendaraan didapat nilai ESAL total sebesar 31531.6105 dan hasil perhitungan <em>Truck Factor </em>6,2145 > 1, yaitu menunjukan kerusakan jalan yang ada dikarenakan kendaraan berat yang melintas pada ruas jalan Soekarno Hatta Dumai mengalami beban berlebih (<em>Over load</em>). Faktor beban berlebih yang terjadi pada jalan Soekarno Hatta Dumai menyebabkan kerusakan jalan yaitu salah satunya Cacat permukaan berupa lubang dan retak kulit buaya.</p>annisa furqanHalimatusadiyah HalimatusadiyahSony Adya Putra
Copyright (c) 2025 SLUMP TeS : Jurnal Teknik Sipil
2025-01-312025-01-3132475410.52072/slumptes.v3i2.1114