Pengaruh Penambahan Matos pada Perilaku Pemampatan dan Daya Dukung Tanah Gambut (Ex. Kelurahan Basilam Baru – Kec. Sungai Sembilan)

Penulis

  • Rahmat Gusril Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Susy Srihandayani Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Sony Adiya Putra Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

DOI:

https://doi.org/10.52072/slumptes.v1i1.284

Kata Kunci:

Gambut, CBR, Konsolidasi, Matos Soil Stabilizer

Abstrak

Tanah Gambut adalah merupakan tanah yang mengandung banyak komponen gambut, ketebalannya dari beberapa meter hingga puluhan meter di bawah tanah. Tanah jenis ini umumnya mudah mengalami pemampatan yang besar, serta stabilitas tanah yang tidak bagus. Oleh karena itu perlu diadakan, perbaikan pada kondisi tanah gambut dengan meningkatkan kualitas tanah baik secara fisik, maupun mekanis diharapkan dapat mengatasi kadar air yang cukup tinggi, serta mengetahui pemampatan konsolidasi dan guna meninggkatkan nilai daya dukung tanah gambut yang dicampuri dengan beberapa varian persentase matos. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian menggunakan tanah gambut dengan melakukan pengujian CBR (California Bearing Ratio) dan Konsolidasi yang dicampuri dengan beberapa varian persentase matos 0%, 5% , 10% dan 15%. Dari pengujian tersebut disimpulkan bahwa penambahan matos terhadap sampel gambut menyebabkan kenaikan pada nilai Cv dan Cc, dibandingkan nilai Cv dan Cc sampel gambut murni, yang artinya penambahan matos tersebut dapat memperbesar pemampatan tanah Gambut, penambahan matos terhadap nilai daya dukung tanah gambut tidak memberikan penambahan nilai daya dukung yang memenuhi standar diatas nilai daya dukung.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Budi, Gogot Setyo. 2011. Pengujian Tanah di Laboratorium, Edisi Pertama - Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta

Bowles, Joseph E, 1993, Sifat – Sifat Fisis dan Geoteknik Tanah. Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.

Craig, R.F., 1987, “Mekanika Tanah, Edisi Keempat”, Erlangga, Jakarta.

Dass, Braja M, 1995. Mekanika Tanah. Jilid I. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Dass, Braja M, 1995. Mekanika Tanah. Jilid II. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Djatmiko L, Purnomo S. MEKANIKA TANAH 1. Accessed October 4, 2021.

Hardiyatmo, Hary C. (1992). Mekanika Tanah 1, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hardiyatmo, Hary C. (1994). Mekanika Tanah 2, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo. 296 Halaman

Pertanian IPB: Bogor

T. Stapelfeld. 2006. Preloading and vertical drains. Helshinki University off technology.

Endah, N., dan Eding, I.I., 1999, Aplikasi Model “Gibson dan Lo” Untuk Tanah Gambut Berserat di Indonesia, Jurnal Teknik Sipil, ITB, Vol. 6, No. 1, Januari 1999, Bandung.

Edi Barnas, Barian Karopeboka, “ PENELITIAN KUAT TEKAN TANAH METODE CBR (California Bearing Ratio) di SPBG Bogor 1 Bubalak JL KH R Abdullah bin nuh” Teknik Sipil Fakultas Universitas Borobudur

Prawira Dewa Putu Satria Budhi. 2015. Pengaruh Penambahan Matos dan Semen Pada Prilaku Konsolidasi Pada Tanah Lempung, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali.

SA Sampurna, A Zakaria. 2018 ) dalam skripsi nya yang berjudul “ pengaruh penambahan zat additive abu sekam padi dan matos terhadap nilai CBR tanah lempung ditinjau dari waktu pemeraman” Fakultas Teknik

Waruwu, Aazokhi, 2012. Tinjauan Karakteristik Konsolidasi Tanah Gambut Bagan Siapi-api. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan.

Waruwu Aazokhi, 2002, Uji Konsolidasi Pada Tanah Gambut Lampung, Tesis, Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta

Matos Soil Stabilizier https://matos.co.id/

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-13