Pengaruh Aspal Campuran Limbah Ban Karet Terhadap Karakteristik Marshall

Authors

  • Boby Setia Gunawan Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Nuryasin Abdillah Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Halimatusadiyah Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

DOI:

https://doi.org/10.52072/slumptes.v1i1.280

Keywords:

Aspal (AC-WC), Limbah Karet Ban, Karakteristik Marshall

Abstract

Aspal merupakan salah satu material yang digunakan sebagai bahan pembuatan jalan raya. Untuk menekan jumlah kebutuhan akan aspal yaitu dengan meminimalisir penggunaan bahan dasar aspal, atau dengan peningkatan mutu aspal dalam campuran dengan menambahkan bahan tambahan dalam campuran yang sifatnya mampu mengatasi kelemahan yang dimiliki aspal. Pengolahan limbah yang belakangan ini menjadi topik yang menarik, kembali diangkat melalui ide pemanfaatan limbah. Salah satu penggunaan material limbah yang dapat digunakan adalah limbah ban karet dapat dijadikan sebagai alternatif bahan campuran tambahan dalam pembuatan aspal AC-WC. Tujuan dari tugas akhir ini untuk mengetahui pengaruh bahan tambah limbah ban karet dan yang tidak menggunakan bahan tambah limbah ban karet terhadap karakteristik Marshall AC-WC dan mengetahui pengaruh dari persentase bahan tambah limbah ban karet yaitu sebesar 10%, 20% dan 30% pada campuran lapis aspal beton (laston) AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) terhadap karakteristik Marshall. Dari hasil penelitian pengaruh aspal campuran limbah ban karet sebagai bahan tambahan dalam campuran aspal AC-WC, pada kadar 10% penambahan limbah karet ban karet dapat berpotensi untuk digunakan perkerasan jalan, sedangkan pada kadar 20% dan 30% penambahan limbah ban karet terjadi penurunan nilai stabilitas yang melewati ketentuan yang telah disyaratkan dan menyebabkan flow semakin tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BSN. (1990). Metode Pengujian Berat Jenis dan penyerapan air agregat halus. Bandung: Badan Standardisasi Indonesia, 1–17.

Pusjata - Balitbang PU. (1990). Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Airagregat Kasar. Sni 03-1969-1990, 2–5.

Puslitbang Teknologi Prasaranan Jalan Bandung Departemen Pemukiman dan Pengembangan Wilayah. (2003). Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas dengan Alat Marshall. Pustran-Balitbang PU, 1–18.

Savira, F., & Suharsono, Y. (2010). Spesifikasi Umum Bina Marga 2010. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 01, Issue 01).

Soehartono, (2014). Teknologi aspal dan penggunaannya dalam konstruksi perkerasan jalan. Andi Yogyakarta.

Sutoyo, (2020). Perancangan campuran beraspal. Deepublish Yogyakarta.

Suroso, T. W. (2007). Peningkatan Kinerja Campuran Beraspal Dengan Karet Alam Dan Karet Sintetis. Jurnal Jalan-Jembatan, Vol 24 No 1 (2007), 12. http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index.php/jurnaljalanjembatan/article/view/337.

Pertamina Asphalt Product Specification, online di https://www.pertamina.com/Media/Upload/Files/Bitumen.pdf diakses pada tanggal 04 april 2021

Downloads

Published

2022-07-13