Perbandingan PKJI 2014 Dan MKJI 1997 Dengan Software Vissim Dalam Menganalisa Dampak Lalu Lintas (Studi Kasus Jalan Jenderal Sudirman Duri)

Authors

  • Indra Fahmi Politeknik Negeri Bengkalis
  • Vicky Kurniawan Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Muhammad Idham Politeknik Negeri Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.52072/unitek.v11i2.42

Keywords:

Kinerja lalu lintas, PKJI 2014, MKJI 1997, Software vissim

Abstract

Peningkatan volume kendaraan akan mempengaruhi tingkat kinerja lalu lintas dan menyebabkan perubahan perilaku lalu lintas suatu ruas jalan yang akhirnya mengakibatkan terjadinya dampak lalulintas. Metode di Indonesia yang digunakan untuk menganalisa dampak lalu lintas yaitu Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014) sebagai pemutakhiran dari MKJI 1997. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan nilai analisis dampak lalu lintas antaraPKJI 2014, MKJI 1997 dan software Vissim dalam menganalisa dampak lalu lintas. Hasil analisa yang diperoleh dari satu segmen jalan yaitu jalan Jenderal Sudirman tersebut akan diketahui melalui kinerja ruas jalan. Setelah dilakukan penelitian dan hasilnya menunjukkan dengan lebar efektif jalan yaitu 6.50 m Jalan Jenderal Sudirman Duri mengalami kemacetan apabila menggunakan PKJI 2014 dan MKJI 1997 dengan derajat kejenuhan 1.20 sedangkan menggunakan software vissim tidak.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-12

How to Cite

Fahmi, I., Kurniawan, V. ., & Idham, M. . (2020). Perbandingan PKJI 2014 Dan MKJI 1997 Dengan Software Vissim Dalam Menganalisa Dampak Lalu Lintas (Studi Kasus Jalan Jenderal Sudirman Duri). JURNAL UNITEK, 11(2), 183–191. https://doi.org/10.52072/unitek.v11i2.42