Analisis Jarak Pengereman Laju Kereta Api untuk Mencapai Kecepatan Minimum pada Saat Emergency on Track

Authors

  • Wahyu Adi Pratama Universitas Tidar
  • Yudhi Arnandha Universitas Tidar, Magelang
  • Evi Puspitasari Universitas Tidar, Magelang

DOI:

https://doi.org/10.52072/unitek.v15i2.455

Keywords:

Persamaan Minden, Pengereman, Kereta Api

Abstract

Proses perjalanan lalu lintas kereta api tentu tidak mungkin bisa lepas dari kemungkinan adanya permasalahan baik itu di lapangan maupun di track kereta api tersebut. Tentunya hal tersebut bersifat emergency bagi lalu lintas kereta api. Pada dasarnya kereta api tidak bisa melakukan pengereman secara mendadak karena kereta api membutuhkan jarak yang relatif jauh untuk dapat melakukan pengereman secara efektif sehingga terlambatnya kereta api dalam melakukan pengereman saat kondisi emergency tersebut dapat berpotensi kecelakaan. Untuk mengetahui jarak pengereman kereta api, dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Minden. Penelitian ini membahas tentang jarak pengereman dengan beberapa macam tipe lokomotif dengan rangkaian kereta penumpang maupun gerbong barang sampai berhenti yang dihitung dengan persamaan Minden, serta menghitung jarak perlambatan untuk melintas dengan kecepatan aman yaitu antara 5 km/jam sampai dengan 30 km/jam. Hasil dari perhitungan tersebut ditampilkan dalam grafik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, R., 2017. Tugas Makalah Riset Oprasir Makalah Tugas 2 dan 3 (Moda Transportasi). Universitas Gunadarma

Atmaja, S. PJNN., 2015. Rekayasa Jalan Kereta Api. Yogyakarta: LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Association of American Railroads (AAR), 2007, National Rail Freight Infrastructure

Barney, D., 2001. Calculating Train Braking Distance. Signal and Operational

System Queensland Rail. Australian Computer Society, Inc. Australia.

Volume 3, Nomor 1.

Degrande, G., 2001. Free Field Vibrations During The Passage of a Thalys High-

Speed Train at Variable Speed. Journal of Sound and Vibration. Belgium.

Volume 247, Nomor 1

Faisal, Z., 2011. Soft Braking System Pada Roda Prototip Kereta Api Dengan

Menggunakan Fuzzy Logic Controller [Thesis]. Semarang. Universitas

Diponegoro.

Galvin, P., 2010. Fully Three-dimensional Analysis of High-speed-train-track-soil-

structure Dynamic Interaction. Journal of Sound and Vibration. Spain.

Volume 329, Nomor 24.

Pambudy, A., 2013. Analisis Display Sinyal Kereta Api di Stasiun Langen. Jurnal

Ilmiah, Keilmuan dan Penerapan Teknik Industri. Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa. Volume 1, Nomor 1.

Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1998 tentang Prasarana dan Sarana Kereta

Api

Praditha, E., 2012. Desain Dan Analisa Gerbong Kereta Api Pengangkut Batu

Ballast Dengan Metode Elemen Hingga [thesis]. Semarang. Universitas

Diponegoro. Republik Indonesia, 2012. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api

Prakosa, B., 2015. Tanggung Jawab Hukum Pt. Kereta Api Indonesia Terhadap

Kerugian Penumpang Akibat Kecelakaan Kereta Api. Yogyakarta.

Universitas Atma Jaya.

Salim, A. 2004. Manajemen Transportasi, Jakarta: Radja Grafindo

Schrader, Herman J., 2007. The Friction of Railway Brake Shoes at High Speed and High Pressure. University of Illinois Bulletin. Illinois. Volume XXXV, Nomor 72.

Published

2022-12-28

How to Cite

Wahyu Adi Pratama, Arnandha, Y. ., & Puspitasari, E. (2022). Analisis Jarak Pengereman Laju Kereta Api untuk Mencapai Kecepatan Minimum pada Saat Emergency on Track. JURNAL UNITEK, 15(2), 238-250. https://doi.org/10.52072/unitek.v15i2.455