Evaluasi Kondisi dan Teknik Perbaikan Jalan Menggunakan Metode PCI dan SDI

Authors

  • Rangga Aulia Rahman Seolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Nuryasin Abdillah Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Aidil Abrar

DOI:

https://doi.org/10.52072/slumptes.v3i2.1099

Keywords:

Kerusakan Jalan, Pavement Condition Index, Surface Distress Index

Abstract

Jalan utama Dumai–Pelintung merupakan prasarana transportasi darat yang mencakup seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya, yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Dumai–Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat sebagai pengguna jalan, terutama karena kerusakan tersebut terjadi secara berulang. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis melakukan analisis kondisi jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) yang memiliki rentang nilai 0 hingga 100 dengan kriteria sebagai berikut: baik (good), memuaskan (satisfactory), sedang (fair), buruk (poor), sangat buruk (very poor), parah (serious), dan gagal (failed). Selain itu, analisis juga dilakukan menggunakan metode Surface Distress Index (SDI), yang melibatkan empat unsur utama sebagai acuan perhitungan, yaitu persentase luas retakan, lebar retakan, jumlah lubang, dan kedalaman bekas roda. Berdasarkan hasil analisis kondisi ruas jalan Dumai–Pelintung menggunakan metode PCI, diperoleh nilai 67,5, yang mengindikasikan bahwa jalan tersebut berada dalam kondisi sedang (fair). Sementara itu, berdasarkan metode SDI, tingkat persentase kondisi jalan pada ruas jalan Dumai–Pelintung adalah 44, yang menunjukkan bahwa jalan tersebut berada dalam kondisi baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ASTM D 6433-07. 2007. Standard Practice For Roads and Parking LotPavement Condition Index Surveys, USA.

Google Inc.2016. Google Maps: Peta Lokasi Jalan Dumai Pelintung dalam http://maps.google.com/

JDIH BPK. (2004). Jalan. Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004. Jakarta Pusat: JDIH BPK.

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. (2011) Prakata Survei Kondisi JLN UTK Pemeliharaan Rutin. Indonesian Integrated Road Management Systems (IIRMS).

Kementerian Pekerjaan Umum. (2011). Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13/PRT/M/2011. Jakarta Pusat: Kementerian Pekerjaan Umum.

Putra, S. & Abdillah, N. (2020). Analisa Kerusakan Jalan Beton (Studi Kasus Jalan Arifin Ahmad Kota Dumai). JURNAL UNITEK, 13(1), 74–83.

Safitri, W. (2022) Evaluasi Kinerja Ruas Jalan di Kota dumai menggunakan pkji Tahun 2014 dan PTV visum 22.

Sandyna, A., Elfichra, A. and Aqilla, A. (2022) Analisis Perbandingan Tingkat Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Lentur Dengan Metode PCI Dan Metode SDI(Studi Kasus: Jalan As-Shofa Pekanbaru), 2, pp. 95–105.

Sembiring, N.I., Siahaan, R. and Naibaho, P.D.R. (2022) Analisis Kondisi Kerusakan Jalan Berastagi-Simpang Empat, Kabupaten Karo, Dengan metode PCI Dan SDI.

Shahin, M.Y. (1994) Pavement management for airports, roads, and parking lots, New York.

Sutarno., Widodo, S. and Alwi, A. (2015) Analisis Penanganan Pemeliharaan Jalan Berdasarkan Kondisi Kerusakan Jalan (Studi Kasus : Jalan Kebangkitan Nasional Kec. Pontianak Utara) Vol 15 No 2

Suwandi, A., Guswandi, G. and Armada, A. (2018) Analisa Kerusakan Jalan Wonosari kecamatan Bengkalis Dengan metode pavement condition index (PCI) Dan Bina Marga (studi kasus: Jalan Wonosari Barat, Jalan Wonosari timur, Jalan Wonosari Tengah, Jalan Baru Wonosari), Seminar Nasional Industri dan Teknologi.

Yuliandra, E., Abrar, A. and Abdillah, N. (2022) Analisis Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga dan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus : Jalan Sudirman dan Jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai), 1(1), pp. 29–55.

Downloads

Published

2025-01-31