Perbaikan Kualitas Produk Batu Bata Dengan Metode Failure Mode And Analysis (Studi Kasus: Kelompok Bedeng Batu Karya Jadi)

DOI:

https://doi.org/10.52072/arti.v18i2.624

Keywords:

Batu Bata, Kuesioner, Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)

Abstract

Batu bata salah satu  bahan  yang  sering  digunakan  disetiap daerah dalam konstruksi bangunan. Kebutuhan akan batu bata memiliki peranan yang sangat penting dalam bangunan. Sementara   kualitas   batu   bata   masih   banyak   yang   harus diperbaiki. Batu bata merupakan bata konvensional yang memiliki bahan dasar berupa tanah liat (lempung). Batu bata merupakan bata konvensional yang memiliki bahan dasar berupa   tanah liat (lempung).  Penelitian ini bertujuan untuk Oleh sebab itu riset dibidang peningkatan kualitas batu bata perlu ditingkatkan. Peningkatan kualitas batu bata yang perlu diperbaiki  yaitu  kekuatan  produk  batu  bata,  kesempurnaan bentuk  batu  bata,  serta  kesesuaian  kematangan  produk  batu bata. Penelitian ini mengambil objek tentang perbaikan kualitas batu bata dari sisi pengingkatan kualitas produksi pada saat proses produksi batu bata pada Kelompok Bedeng Batu Karya Jadi. Kelompok Bedeng Batu Karya Jadi merupakan kelompok masyarakat yang memproduksi batubata yang beralamat di Jl. Sidomulyo RT 13 Purnama Kota Dumai. Kelompok Bedeng Batu Karya Jadi memproduksi batu bata 500-1000 keping per hari dengan satu orang pekerja dapat mencetak sekitar 500 keping per orang, tergantung banyaknya masyarakat yang bekerja pada bedeng batu tersebut. Setiap proses pembakaran, total batubata yang dibakarsekitar 40.000 keping batu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahyari, A., (1990), Manajemen Produksi Pengendalian Produksi, BPFE, Yogyakarta

Amirullahdan Budiyono, H., (2004), Pengantar Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta

Buffa, E.W., (1999), Manajemen Produksi dan Operasi Edisi keenam Jilid Kedua, Erlangga, Jakarta

Carlson, C., Effective FMEA: Achieving safe, reliable, and economical products and processes using failure mode and effect analysis, United Stated Of America, Canada

Damaindra, M.dan Cahyana, A.S., Peningkatan Kualitas Produk pada Mesin Produksi NonwovenSpunbond dengan Menggunakan Metode Seven Tools dan FMEA, Spektrum Industri, ISSN 1963-6590, Vol 15, No. 2, pp. 121-255, 2017

Elbert, J., Pengendalian Kualitas Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) di PT. Asia Mandiri Lines Surabaya, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 7, No. 2, 2018

Fatah, A. dan Al-Faristy, A.Z., Peningkatan dan Pengendalian Kualitas Produk dengan Menggunakan Metode PDCA (Studi Kasus pada PT. “X”), Jurnal Rekayasa Industri (JRI), ISSN 2714-1882, Vol. 3, No. 1, 2021

Garvin, D. A., (1994), Kualitas Produk: Alat Strategi yang Penting, Free Pass

Gaspersz, V., (2002), Total Quality Management, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Goettsch, D,L. dan Davis, S., (1994), Introduction to Total Quality: Quality, Productivity, Competitiveness, Englewood Cliffs, Prentice-Hall International, Inc,,

Heizer, J. dan Render, B., (2006), Operations Managemen, diterjemahkan Empat https://batamerahgarut.com, diakses pada tanggal 15 november 2021 https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bata diakses pada tanggal 15 november 2021

Iqbal, M., (2018), “Analisis Pengendalian Kualitas Produk dengan Metode Statistical Quality Control (Studi Kasus Pada UD 2003)”, Skripsi Dipublikasikan (Online), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Surakarta

Puspitasari, Arianie, Wicaksono, Analisis Identifikasi Masalah Dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Risk Priority Number (RPN) Pada Sub Assembly Line, J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, Vol. 12, No. 2, Mei 2017

Prasistia, E., Orgianus, Y., Shofi, D., Usulan Pengendalian Kualitas untuk Mengurangi Produk Cacat Handuk Menggunakan Metode Statistical Quality Control dan Metode 5W+1H, Prosiding Teknik Industri, ISSN 2460-6502, Vol. 7, No. 2, 2021

Satya, E. N. A., Wahyudin, Nugraha, B., Ramadan, R., Perbaikan Kualitas Produk Batu Bata Merah dengan Metode Sig Sigma-DMAIC (Studi Kasus CV. Ghatan Fatahillah Karawang), Jurnal Pendidikan dan Aplikasi Industri (UNISTEK), ISSN 0126-4036, 2021

Sholeh, I., Lombardo, D., Prasetio, D. E. A., Penilaian Risiko Proses Bisnis Batu Bata dengan Metode Failure Mode Effect and Analisys, Jurnal Baut dan Manufaktur, ISSN 2686-5351, Vol. 03, No. 02, 2021

Susilo, Leo, J., Kaho, V. R., (2010), Manajemen Risiko berbasis ISO 31000 untuk Industry Non Perbankan, PPM, Jakarta

Tannady, H., (2015), Pengendalian Kualitas, Graha Ilmu, Yogyakarta

Tannady, H., Chandra, C., Analisis Pengendalian Kualitas dan Usulan Perbaikan pada Proses Edging di PT Rackindo Setara Perkasa dengan Metode Six Sigma, JIEMS, 2016

Tejaningrum, A., Rustyani, I., Analisis Kualitas Produk Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) untuk Mengidentifikasi Faktor Penyebab Dominan, JEMI, ISSN 2620-777X, Vol. 2, No. 3, pp. 128-137, 2019

Waldeshan Sitohang, W. S. (2023). The Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Kopi Robusta Special Menggunakan Metode Statistical Process Control Dan Root Couse Analysis Pada UD Tanpak Sidikalang. Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 18(1), 1-8. https://doi.org/10.52072/arti.v18i1.485

Yamit, Z., (2011), Manajemen Produksi dan Operasi, Ekonosia, Yogyakarta

Yamit, Z., (2018), Manajemen Kualitas Produk dan Jasa, Ekonisia, Yogya

Downloads

Published

2023-11-29

How to Cite

Perbaikan Kualitas Produk Batu Bata Dengan Metode Failure Mode And Analysis (Studi Kasus: Kelompok Bedeng Batu Karya Jadi). (2023). Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 18(2), 145–153. https://doi.org/10.52072/arti.v18i2.624