Rancangan Model Value Chain untuk Meningkatkan Nilai Tambah Pada Umkm Kerupuk Mangrove di Kota Langsa

Authors

  • Yusnawati Yusnawati Universitas Samudra
  • M.Zeki Zeki Universitas Samudra
  • Yusri Nadya Universitas Samudra
  • Nurlaila Handayani Universitas Samudra
  • Wiky Sabardi Universitas Samudra
  • Dewiyana Dewiyana Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.52072/arti.v17i1.348

Keywords:

Identifikasi Risiko, Kerupuk Mangrove, Value Chain

Abstract

Salah satu kekayaan Kota Langsa adalah hutan mangrove  yang berlokasi di Desa Kuala langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Jeruju (Acanthus ilicifolius) merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah mangrove . Daun jeruju bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Di Desa Kuala Langsa daun jeruju dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerupuk. Kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha adalah ketidakstabilan bahan baku dan harga jual yang tinggi dibandingkan harga camilan sejenisnya. Analisis value chain adalah suatu konsep yang mampu menciptakan keunggulan bersaing melalui integrasi aktivitas yang mempunyai nilai dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan daya saing pelaku usaha melalui analisis value chain. Adapun tahapan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko, menentukan prioritas masalah yang terjadi, menentukan tindakan peluang perbaikan, perhitungan analisis finansial melalui value chain analysis, merancang model value chain. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tindakan perbaikan pada supplier, manufacturer dan Distributor mampu meningkatkan keuntungan pelaku usaha dari 78% menjadi 88%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arvianto, A., & Rakhmawati, A. D. (2013). Usulan strategi untuk meningkatkan daya saing produk mebel rotan single chair dengan analisis rantai nilai (studi kasus: klaster mebel rotan Kab. Cirebon). J@ ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 8(2), 133–142.

Fahmy, N., Indrawan, S., & Mahmud, S. F. (2021). Manajemen Persediaan Barang Rumah Tangga (BRT) RSUD Kota Dumai. Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 16(2), 164–176.

Hendri, H. (2017). Analisis Value Chain Di Industri Otomotif. Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri, 11(1), 55–65.

Johannes, E., & Sjafaraenan, S. (2017). Uji Toksisitas Ekstrak Daun Jeruju Acanthus Ilicifolius Terhadap Artemia Salina Leach. BIOMA: JURNAL BIOLOGI MAKASSAR, 2(1), 56–59.

Marisa, J. (2018). Analisis Strategi Rantai Nilai (Value Chain) Untuk Keunggulan Kompetitif Melalui Pendekatan Manajemen Biaya Pada Industri Pengolahan Ikan. JASA PADI, 2(02), 7–17.

Riyanto, O. A. W. (2015). Implementasi metode quality control circle untuk menurunkan tingkat cacat pada produk alloy wheel. Journal of engineering and management in industrial system, 3(2).

Wibowo, C., Kusmana, C., Suryani, A., Hartati, Y., & Oktadiyani, P. (2009). Pemanfaatan Jenis Pohon Mangrove Api-Api (Avicennia spp.) sebagai Bahan Pangan dan Obat-Obatan.

Wiguna, R. (2019, Desember 30). Menjadi Paru-paru Dunia, Hutan Mangrove Langsa Butuh Perhatian Lebih Serius. Serambinews.

Witjaksono, J. (2017). Kajian rantai nilai dan analisis nilai tambah jagung (Studi Kasus di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(3), 156–162.

Downloads

Published

2022-07-04

How to Cite

Yusnawati, Y., Zeki, M., Nadya, Y. ., Handayani, N. ., Sabardi, W. ., & Dewiyana, D. (2022). Rancangan Model Value Chain untuk Meningkatkan Nilai Tambah Pada Umkm Kerupuk Mangrove di Kota Langsa. Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 17(1), 33–41. https://doi.org/10.52072/arti.v17i1.348

Issue

Section

Articles