Pengaruh Jenis Bahan Pakaian Terhadap Respon Psikologi Manusia Pada Saat Berolahraga di Lingkungan Panas
DOI:
https://doi.org/10.52072/unitek.v12i1.45Kata Kunci:
Respon fisiologi, Respon psikologi, Katun, Poliester, TreadmillAbstrak
Perpindahan panas (thermal) dan kelembaban/uap air melalui pakaian melibatkan proses penguapan, kondensasi, penyerapan dan desorpsi. Pakaian bertindak sebagai penghalang yang menghambat penguapan serta mengurangi kehilangan panas tubuh dengan mengurangi sirkulasi udara di dekat kulit, sehingga pakaian yang memiliki kemampuan penguapan yang baik akan menguntungkan pada saat melakukan berolahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui respon fisiologi dan psikologi manusia pada saat berolahraga di lingkungan panas. Penelitian dilakukan pada 4 orang laki-laki dengan memakai tiga jenis pakaian dengan bahan berbeda, yakni: 100 % katun, 100 % poliester dan kombinasi 75% poliester dan 25 % katun pada kondisi temperatur di lingkungan 30°C. Mereka berolahraga menggunakan treadmill dengan kecepatan 7 km/jam untuk setiap jenis pakaian selama 30 menit, dimana setiap 10 menit melakukan treadmill kemudian istirahat selama 5 menit. Setelah itu, dilakukan proses recovery selama 30 menit sebanyak dua kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan absorbsi keringat pada saat exercise pada bahan pakaian 100 % katun lebih tinggi dibandingkan bahan 100% poliester dan kombinasi 75% poliester dan 25% katun, sedangkan kemampuan evaporasi keringat ketika proses recovery, bahan pakaian 100 % poliester lebih baik dibandingkan 2 jenis bahan lainnya, sehingga pada saat berolahraga, bahan 100% poliester cenderung lebih kering dibandingkan bahan 100% pakaian katun dan kombinasi 75% poliester dan 25 % katun . Untuk respon psikologi, pada saat responden berolahraga menggunakan bahan pakaian katun, mereka merasakan badan lebih terasa panas, basah dan sangat berkeringat.