Respons Struktur Bangunan Beton Bertulang dengan Kelas Situs Tanah Khusus Berdasarkan SNI 1726-2019
DOI:
https://doi.org/10.52072/unitek.v15i1.306Kata Kunci:
respons struktur, tanah khusus, analisis dinamis, perpindahan maksimumAbstrak
Penelitian ini membahas tentang respons struktur bangunan beton bertulang dengan kelas situs tanah khusus menggunakan spektrum respons desain dengan percepatan spektral-respons desain untuk setiap periode tidak boleh diambil lebih dari 80% nilai percepatan spektral yang ditentukan untuk kelas situs tanah lunak, yang selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis dinamis respons spektrum dilokasi situs tanah khusus atau teridentifikasi sebagai tanah khusus dengan syarat terpenuhinya sebagai tanah khusus yaitu tanah yang berpotensi likuifaksi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis simpangan antar lantai yang terjadi pada struktur bangunan beton bertulang yang direncanakan diatas tanah khusus dengan menggunakan SNI 1726-2019 dan ATC-40. Perpindahan maksimum yang terjadi pada tanah khusus (SF) bernilai 0,035568 m arah X dan 0,035692 m arah Y, simpangan yang terjadi pada lantai atap bernilai lebih besar daripada lantai lainnya, hal ini membuktikan bahwa karakteristik tanah dan ketinggian dari struktur gedung atau elevasi struktur mempengaruhi nilai perpindahan struktur yang terjadi, dengan menggunkan simpangan antara lantai ijin dari SNI 1726-2019 struktur gedung pada arah X dan arah Y seluruh lantai memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yaitu tidak lebih dari 0,025 tinggi lantai sebelumnya dan level kinerja Immediate Occupancy (IO) pada analisis linier menurut ATC-40.
Unduhan
Referensi
ATC-40. (1996). Applied Tecnology Council - 40 Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Building Volume 1. California: California Seismic Safety Commision.
Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 1726:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Jakarta.
Chin, K. H. (2010). Evaluation of Seismic Response of a Site Class F Site Using Equivalent Linear and Nonlinear Computer Codes. In 5th International Conference on Recent Advances in Geotechnical Earthquake Engineering and Soil Dynamics. San Diego.
Chopra, A. K. (2012). Dynamics of Structures Theory and Applications to Earthquake Engineering, 4th ed. California: Prentice Hall.
FEMA 273. (1997). Federal Emergency Management Agency 273 Nehrp Guidelines for The Seismic Rehabilitation of Buildings. Washington, D.C: Federal Emergency Management Agency.
Karafagka, S., Fotopoulou, S., Karatzetzou, A., & Pitilakis, D. (2019). Investigation of the seismic behavior of typical port buildings considering liquefaction. 2nd International Conference on Natural Hazard & Infrastructure, (Lc).
Pawirodikromo, W. (2012), Seismologi Teknik & Rekayasa Kegempaan ( 1st ed). Yogyakarta.
Pusat Studi Gempa Nasional. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017. 1st ed. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman.
Reza, S, F., Suryanita, R., & Ismeddiyanto (2016). Analisis Kinerja Struktur Bangunan Bertingkat di Wilayah Gempa Indonesia Intensitas Tinggi Menggunakan Analisis Statis Nonlinier. Jom FTEKNIK, 3(1).
ATC-40. (1996). Applied Tecnology Council - 40 Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Building Volume 1 (pp. 1–334).
Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 1726:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (Issue 8).
Chin, K. H. (2010). Evaluation of Seismic Response of a Site Class F Site Using Equivalent Linear and Nonlinear Computer Codes.
Chopra, A. K. (2012). Dynamics of Structures Theory and Applications to Earthquake Engineering, 4th ed. California: Prentice Hall.
FEMA 273. (1997). Federal Emergency Management Agency 273 Nehrp Guidelines for The Seismic Rehabilitation of Buildings. Washington, D.C: Federal Emergency Management Agency.
Karafagka, S., Fotopoulou, S., Karatzetzou, A., & Pitilakis, D. (2019). Investigation of the seismic behaviour of typical port buildings considering liquefaction. 2nd International Conference on Natural Hazards & Infrastructure, Lc.
Pawirodikromo, W. (2012). Seismologi Teknik & Rekayasa Kegempaan (1st ed.).
Pusat Studi Gempa Nasional. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 (pp. 1–377).
Reza, S. F., Suryanita, R., & Ismeddiyanto. (2016). Analisis Kinerja Struktur Bangunan Bertingkat di Wilayah Gempa Indonesia Intensitas Tinggi Menggunakan Analisis Statis Nonlinier. Jom FTEKNIK, 3(1).
Srihandayani, S. (2020). Mitigasi Bencana Akibat Kegagalan Struktur. Jurnal Unitek, 13(2), 25–38. https://doi.org/10.52072/unitek.v13i2.137