Review: Penurunan BOD (Biological Oxygen Demand) Limbah Cair Domestik dengan Fitoremediasi
DOI:
https://doi.org/10.52072/unitek.v15i1.299Kata Kunci:
fitoremediasi, penurunan kadar BOD, limbah domestik, tanaman Eichhornia crassipesAbstrak
Peningkatan jumlah penduduk akan menyebabkan meningkatnya limbah cair domestik. BOD (Biological Oxygen Demand) merupakan indikator utama dalam air limbah. Karakteristik limbah cair domestik adalah BOD yang tinggi sehingga pengolahan untuk menurunkan BOD, salah satu caranya dengan teknik fitoremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang teknik fitoremediasi dengan memanfaatkan eceng gondok untuk menurunkan kadar BOD (Biological Oxygen Demand) dalam limbah cair domestik. Jenis penelitian ini adalah kajian literatur dengan pencarian artikel melalui website indeks jurnal google scholar, SINTA, Garuda, dan Scopus. Kata kunci yang digunakan adalah fitoremediasi tanaman eceng gondok pada limbah cair domestik, efektivitas tanaman eceng gondok di limbah domestik. Kriteria inklusi jurnal ber-ISSN (International Standart Serial Number), terindeks dalam SINTA atau Scopus, menggunakan metode eksperimental, penelusuran literatur dimulai pada tahun sepuluh tahun terakhir, dan dapat diakses secara full text. Berdasarkan hasil penelusuran diperoleh tujuh artikel yang akan dikaji. Berdasarkan analisis, teknik fitoremediasi dengan tanaman eceng gondok yang mampu menurunkan kadar BOD paling tinggi yaitu sebesar 189,02 mg/l dengan waktu tinggal 22 jam. Simpulan dari kajian literatur ini menyatakan bahwa semakin lama waktu tinggal tanaman, maka akan semakin banyak jumlah bahan organik dalam bentuk ion yang diserap sehingga berpengaruh pada tingkat penurunan parameter BOD
Unduhan
Referensi
Atima, W. (2015). Bod Dan Cod Sebagai Parameter Pencemaran Air Dan Baku Mutu Air Limbah. Biosel: Biology Science and Education, 4(1), 83. https://doi.org/10.33477/bs.v4i1.532
Bhutiani, R., Rai, N., Sharma, P. K., Rausa, K., & Ahamad, F. (2019). Phytoremediation efficiency of water hyacinth (E. crassipes), canna (C. indica) and duckweed (L. minor) plants in treatment of sewage water. Environment Conservation Journal, 20(1&2), 143–156. https://doi.org/10.36953/ecj.2019.1008.1221
Dewi, Y. S. (2016). Efektivitas Jumlah Rumpun Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solm) dalam Pengendalian Limbah Cair Domestik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 13(2), 151. https://doi.org/10.29122/jtl.v13i2.1414
Imron, I., Dermiyati, D., Sriyani, N., Yuwono, S. B., & Suroso, E. (2019). Perbaikan Kualitas Air Limbah Domestik Dengan Fitoremediasi Menggunakan Kombinasi Beberapa Gulma Air: Studi Kasus Kolam Retensi Talang Aman Kota Palembang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 51. https://doi.org/10.14710/jil.17.1.51-60
Karuniastuti, N. (2013). Bahaya Plastik terhadap Kesehatan dan Lingkungan. Swara Patra: Majalah Pusdiklat Migas, 3(1), 6–14. http://ejurnal.ppsdmmigas.esdm.go.id/sp/index.php/swarapatra/article/view/43/65
Mutmainah, M., Basri, Z., & Laude, S. (2019). Efektivitas Dan Adaptasi Tumbuhan Eceng Gondok Dalam Menurunkan Kadar Bod Dan Cod Dalam Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit. Mitra Sains, 7(1), 22–35. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/MitraSains/article/view/12792
Nadhifah, I. I., Fajarwati, P., & Sulistiyowati, E. (2019). Fitoremediasi dengan Wetland System Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes), Genjer (Limnocharis flava), dan Semanggi (Marsilea crenata) untuk Mengolah Air Limbah Domestik. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 12(1), 38–45. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v12i1.7792
Nurfadillah, B, N. A. A., & NURINSA. (2017). Fitoremediaasi Air Limbah Domestik (Detergent) Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). Jurnal PENA, 3, 577–590.
Pratama, G., Kurniawan, I. D., & Ilhamdy, A. F. (2020). Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik sebagai Upaya Rehabilitasi Pesisir di Desa Malangrapat, Kabupaten Bintan. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(1), 45. https://doi.org/10.20961/prima.v4i1.41228
Pungus, M., Palilingan, S., & Tumimomor, F. (2019). Penurunan kadar BOD dan COD dalam limbah cair laundry menggunakan kombinasi adsorben alam sebagai media filtrasi. Fullerene Journ. Of Chem, 4(2), 54–60.
Rai, K., & Singh, M. M. (2016). Eichhornia crassipes as a potential phytoremediation agent and an important bioresource for Asia Pacific region. Environmental Skeptics and Critics, 5(1), 12–19. www.iaees.org
Rezania, S., Din, M. F. M., Taib, S. M., Dahalan, F. A., Songip, A. R., Singh, L., & Kamyab, H. (2016). The efficient role of aquatic plant (water hyacinth) in treating domestic wastewater in continuous system. International Journal of Phytoremediation, 18(7), 679–685. https://doi.org/10.1080/15226514.2015.1130018
Rezania, S., Fadhil, M., Din, M., Ponraj, M., Sairan, F. M., Fatimah, S., & Kamaruddin, B. (2013). Nutrient uptake and wastewater purification with Water Hyacinth and its effect on plant growth in batch system. Journal of Environmental Treatment Techniques, 1(2), 81–85.
Roman Maya Fransiskus Kia Duan, S. (2016). Biknoi terhadap kualitas air bendungan biknoi sebagai sumber bakuair minum serta upaya penanganannya. Bumi Lestari, 16(2), 155–162.
Rukmi, D. P., Ellyke, & Pujiati, R. S. (2013). Efektivitas Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes ) dalam Menurunkan Kadar Deterjen , BOD , dan COD pada Air Limbah Laundry ( Studi di Laundry X di Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember ). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 05.
Ryanita, P. K. Y., Arsana, I. N., & Juliasih, N. K. A. (2020). Fitoremediasi Dengan Tanaman Air untuk Mengolah Air Limbah Domestik. Jurnal Widya Biologi, 11(2), 76–89.
Sriagustini, I. (2014). Efektivitas Kepadatan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terhadap Penurunan Kadar BOD (Biological Oxygen Demand) pada Limbah Cair Domestik di Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.
Susanthi, D., Yanuar Purwanto, M. J., Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, P., Pascasarjana, S., & Pertanian Bogor, I. (2018). Evaluasi Pengolahan Air Limbah Domestik dengan IPAL Komunal di Kota Bogor Evaluation of Domestic Wastewater Treatment Using Communal WWTP in Bogor City. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2), 229–238.
Valipour, A., Raman, V. K., & Ahn, Y. H. (2015). Effectiveness of domestic wastewater treatment using a Bio-hedge water hyacinth wetland system. Water (Switzerland), 7(1), 329–347. https://doi.org/10.3390/w7010329