Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Wanita Pada Industri Kreatif di Sumatera Barat

Penulis

  • Widya Fitriana Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.52072/unitek.v13i2.139

Kata Kunci:

Industri Kreatif, Tenaga Kerja Wanita, Pembangunan Inklusif

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karaktersitik industri kreatif di Sumatera Barat, dan (2) menganalis faktor-faktor yang mempengaruhi serapan tenaga kerja wanita  dalam pengembangan industri kreatif di Sumatera Barat. Kemampuan  serapan tenaga kerja wanita (promoting gender balance) dihubungkan dengan karakteristik kewirausahaan, karakteristik usaha dan karakteristik wilayah. Penelitian ini menggunakan data survei industri mikro kecil (SIMK) 2014. Metode pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengusaha (gender dan partnership), karakteristik usaha (asset dan sub sektor) serta karakteristik wilayah (GDP/capita) memiliki pengaruh dan signifikan secara statistik terhadap serapan tenaga kerja wanita pada industi kreatif di Sumatera Barat. Pemerintah sebaiknya melakukan upaya pemberdayaan tenaga kerja wanita melalui penguatan aspek usaha, kewirausahaan dan kewilayahan khususnya untuk mewujudkan pembangunan industri kreatif secara inklusif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Chaerayi. S dan Jose, J., P. 2016. Empowerment and Social Inclusion of Muslim Women: Towards a New Conceptual Model. Jurnal of Rural Studies, 45, 243-251.

Clare. K. 2013. The Essential Role of Place within the Creative Industries: Boundaries, Networks and Play. Cities, 34, 52-57.

Cunningham, S.D. 2002. From Cultural to Creative Industries: Theory, Industry and Policy Implications. Media International Australia Incorporating Culture and Policy: Quarterly Journal of Media Research and Resources, 102 (1), 54-65.

Dasaluti, T. 2009. Analisis Pengembangan Usaha Mikro dalam Mendukung Pemberdayaan Perempuan di Pulau Kecil (Studi Kasus di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara). Tesis. Institut Pertanian Bogor

Davys. D., Tickle, E.J, 2008. Social Inclusion and Valued Roles: A Supportive Framework. International Journal of Therapy and Rehabilitation. 15, 2-7.

Fahmi, F.Z., Koster, S., Dijk, J.V, 2016. The Location of Creative Industries in a Developing Country: The Case of Indonesia. Cities, 59, 66-79.

Fahmi, F.Z., McCann, P, Koster, S, 2017. Creative Economy Policy in Developing Countries: The Case of Indonesia, Urban Studies, 54 (6), 1367-1384.

Fletschner, D., Carter, M.R, 2008, Constructing and reconstructing gender: reference group effects and women’s demand for entrepreneurial capital. The journal of socio-economics, 37 (2), 672-693

Flew, T, 2013, Global creative industries. Wiley, United States.

Granger, R.C., Hamilton, C, 2010, Re-Spatializing: The Creative Industries: a Relational Examination of Underground Scenes, and Professional and Organizational Lock-in, Creative Industries Journal, 3(1), 47-60.

Handy, F, Kassam, M, 2006, Practice what you preach? The Role of Rural NGOs in Womens’s Empowerment. Journal of community practice. 14, 69-91.

Haslindah, 2011, Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Wanita dan Produktifitas Pada Pengolahan Pascapanen Sektor Pertanian di Kabupaten Pinrang, ILTEK, 6 (12), 850-854.

Henderson G.R., Williams, J.D, 2013, From Exclusion to Inclusion: An Introduction to the Special Issue on Marketplace Diversity and Inclusion. Journal of public and marketing, 32 (special issue), 1-5.

Howkins, J. 2001. The Creative Economy: How people make money from ideas, Allen Lane, The Penguin Press.

Levickaite, R. 2015. Modelling of the Creative Economy Sustainable Development. Vilnius Gediminas Technical University, Dissertation.

Maksimov, V., Wang, S.L., Luo, Y, 2017, Reducing Poverty in the Least Developed Countries: The Role of Small and Medium Enterprises, Journal of World Business, 52, 244-257

Orcao, E., Perez, S., Garcia, S.V, 2018, Location Conditions for the Clustering of Creative Activities in Extra-Metropolitan Areas: Analysis and Evidence from Spain, Applied Geography. 91, 1-9.

Phuangrod, K., Lerkiatbundit, S., Aujiraponpan, S, 2017. Factor Affecting Innovativeness of Small and Medium Enterprises in the Five Southern Border Provinces. Kasetsart Journal of Social Sciences, 38, 204-211.

Pierson, J, 2010. Tackling Social Exclusion, Routledge, London

Simatupang, T.M. Yudoko, G., Handayati, Y., Pascasuseni, A., Permadi, K., Listiani. W. 2008. Analisis Kebijakan Pengembangan Industri Kreatif di Kota Bandung. Jurnal Manajemen Teknologi V, 8 (1).

Sudarwati, W., Prasetyawati, M. 2015. Model Pengembangan Industri Kreatif Pemula Untuk Meningkatkan Daya Saing Melalui Analisis SWOT dan Kanvas Strategy, https://jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek.

Sumantri, B, 2013, Pengaruh Jiwa Kewiarusahaan Terhadap Kinerja Usaha Wirausaha Wanita Pada Industri Pangan Rumahan di Bogor. Tesis. Institut Pertanian Bogor

Sung, T.K, 2015, Application of Irformation Technology in Creative Economy: Manufacturing vs Creative Industries, Technological Forecasting and Social Change, 96, 111-120

Widiastiti, A., Astra, I., Arsana, I, 2012, Resistensi Perempuan Bali Pada Sektor Industri Kreatif di Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. E-Jurnal Kajian Budaya Universitas Udayana, 1 (1).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-12-07

Cara Mengutip

Fitriana, W. (2020). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Wanita Pada Industri Kreatif di Sumatera Barat. JURNAL UNITEK, 13(2), 47–58. https://doi.org/10.52072/unitek.v13i2.139

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama