Peningkatan Produktivitas Kinerja Karyawan di PT XYZ Berdasarkan Beban Kerja
DOI:
https://doi.org/10.52072/unitek.v10i1.76Keywords:
Beban Kerja, NASA-TLX, Produktivitas, Work SamplingAbstract
Tingginya produktivitas sebuah perusahaan ditentukan oleh kualitas output yang
dihasilkan dari tenaga kerja yang berada di dalam perusahaan. Produktivitas
karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya beban mental dan beban
fisik. Dalam kegiatan operasional di bagian jetty, perusahaan masih belum bisa
menentukan produktivitas operator karena tidak tetapnya jumlah kapal yang masukdalam sehari, sehingga produktivitas operator belum dapat diukur. Penelitian inibertujuan untuk mengukur produktivitas operator berdasarkan beban fisik dan
beban mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah work sampling,
NASA-TLX, dan denyut jantung. Nilai rata-rata beban mental operator jetty sebesar
75,50, sehingga beban mental operator jetty dikategorikan dalam keadaan sedang.
Beban kerja fisik yang dikeluarkan oleh operator jetty sebesar 30,09 kj/menit,
sehingga beban fisik operator jetty dikategorikan berat. Hal ini disebabkan karena,
dalam bekerja operator jetty lebih banyak mengeluarkan energi fisik dibandingkan
dengan beban mental. Sedangkan, nilai rata-rata produktivitas operator jetty adalah sebesar 77%, sehingga perlu diadakan peningkatan produktivitas untuk membuat kegiatan operasional lebih efektif. Berdasarkan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa beban kerja yang sangat dirasakan dan berpengaruh bagi operator jetty adalah beban kerja fisik dan operator jetty belum dikatakan produktif karena nilai produktifivitas masih kurang dari 80% dikarenakan tingginya beban fisik sehingga operator lebih banyak menggunakan waktu menganggur untuk beristirahat.