Evaluasi Performa Material Penutup Atap Terhadap Penghematan Energi Bangunan
DOI:
https://doi.org/10.52072/unitek.v17i1.788Keywords:
Material Penutup Atap, RTTV, Faktor Penentu, Penghematan EnergiAbstract
Atap sebagai komponen penutup bangunan rumah, khususnya di daerah tropis, merupakan permukaan bangunan yang paling banyak terekspos oleh radiasi sinar matahari. Oleh sebab itu perannya harus dioptimalkan dalam membendung radiasi panas matahari agar kenyamanan termal ruangan di bawahnya dapat tercapai. Untuk itu, pemilihan material penutup atap dan konstruksi yang tepat menjadi penting dalam mengoptimalkan perannya dalam membendung dan mengangkut panas. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif. Hal ini karena dalam penelitian ini banyak melibatkan perhitungan kinerja atap terhadap nilai perpindahan panas, yaitu RTTV (Roof Thermal Transmittance Value), dan perhitungan radiasi. Bangunan yang distudi dipilih yang menggunakan atap dengan material yang berbeda, yaitu metal sheet tanpa insulasi, genteng keramik tanpa insulasi, dan genteng keramik yang dilengkapi insulasi. Hasil perhitungan RTTV menunjukkan bahwa atap yang paling memenuhi kriteria konservasi energi adalah atap genteng keramik yang menggunakan insulasi, dan yang paling boros energi adalah atap metal sheet tanpa insulasi
Downloads
References
Budhyowati, M.Y. Noorwahyu et al. 2023. “Efektifitas Penggunaan Plafon Sebagai Pendingin Ruang Dalam.” Jurnal Teknik Sipil Terapan 4(3): 142.
Budhyowati, M Y Noorwahyu. 2022. “Kajian Konstruksi Atap Bangunan Hemat Energi.” Jurnal Teknik Sipil Terapan 4(2): 45.
Departemen Pekerjaan Umum. 1993. Standar Tata Cara Perencanaan Teknis Konservasi Energi Pada Bangunan Gedung (SK SNI T-14- 1993-03). Bandung: Yayasan Lembaga Penelitian Masalah Bangunan.
Dien, Michael, Jeffrey Kindangen, and Cynthia Wuisang. 2021. “Penggunaan Material Atap Terhadap Beban Panas Pada Hunian Di Perumahan Sederhana Di Kota Manado.” Jurnal Spasial 8(3): 303–10. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/download/35840/33459.
Kementrian ESDM. 2014. “Outlook Energi Indonesia.” Dewan Energi Nasional Republik Indonesia Jakarta.
Koenigsberger, T. G. Ingersoll, Alan Mayhew and S. V. Szokolay. 1974. Manual of Tropical Housing and Building. London: Longman Group Limited.
Lippsmeier, George. 1994. Bangunan Tropis. Edisi ke 2. ed. Syahmir Nasution. Penerbit Erlangga.
Marina. 2020. “Dampak Lapisan Konstruksi Atap Terhadap Suhu Ruang.” AGREGAT 5(2).
Ruliyanto, Ruliyanto, and Eddy Prianto. 2023. “Pengaruh Atap Transparan Terhadap Kinerja Termal Gedung Persipda Kota Salatiga.” Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi) 5(2): 67–83.
Soegijanto. 2000. Bangunan Di Indonesia Dengan Iklim Tropis Lembab Di Tinjau Dari Aspek Fisika Bangunan. ed. Fakultas Teknologi Industri. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Szokolay, S.V. 1980. Environmental Science Hand Book for Architect and Builders. London: The Construction Press Lancaster
