Analisis Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga dan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus : Jalan Sudirman dan Jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai)
DOI:
https://doi.org/10.52072/slumptes.v1i1.278Kata Kunci:
bina marga, PCI, kondisi permukaan jalanAbstrak
Kerusakan jalan adalah suatu kondisi dimana struktural dan fungsional jalan sudah tidak mampu memberikan pelayanan optimal terhadap lalu lintas yang melintasi jalan tersebut. Penyebab secara umum kerusakan jalan adalah umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan air pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat drainase yang kurang baik, beban lalu lintas berulang yang berebihan (overloaded) yang menyebabkan umur pakai jalan lebih pendek dari perencanaan. Metode Bina Marga dan Metode Pavement Condition Index (PCI) merupakan dua metode yang digunakan untuk menilai kondisi permukaan jalan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui jenis dan ukuran kerusakan yang terjadi, menilai kondisi permukaan jalan, mengetahui alternatif penanganan dan pemeliharaan kerusakan jalan sesuai jenis dan tingkat kerusakannya dan mengetahui biaya penanganan kerusakan. Hasil penelitian didapat jenis kerusakan yang terjadi adalah retak kulit buaya, berlubang, tambalan dan tambalan galian utilitas, pelepasan butiran, alur, retak memanjang dan melintang. Penilaian kondisi jalan berdasarkan Metode Bina Marga yaitu kondisi jalan dalam keadaan sedang. Sedangkan berdasarkan Metode PCI yaitu kondisi jalan sangat baik, pada jalan Soekarno-Hatta kanan 87,42 kondisi jalan sempurna dan pada jalan Soekarno-Hatta kiri 84,77 kondisi jalan sangat baik.
Unduhan
Referensi
Departemen Pekerjaan Umum., 1997, Tata Cara Perencaan Geometrik Antar Kota, Direktorat Jendral Bina Marga: Jakarta
Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum., 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Dirjen Bina Marga: Bandung
Giyatno. (2016). Analisa Kerusakan Jalan dengan Metode PCI Kajian ekonomis dan strategis penanganannya. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Jalan No. 34 Dirjen Bina Marga. (1995). Tipe-tipe kerusakan pada Jalan. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Rondi. M. (2016), Evaluasi Perkerasan Jalan dengan Metode Bina Marga dan Metode PCI Serta Alternatif Penangannya. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Shahin. M. Y. (1994). Pavement Management for Airports, Roads, and Parking.Lots.Chapman & Hall. New York
Suwandi. A. (2018). Analisa Kerusakan Jalan Wonosari Kecamatan Bengkalis dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Bina Marga (Studi Kasus: Jalan Wonosari Barat, Jalan Wonosari Timur, Jalan Wonosari Tengah, Jalan Baru Wonosari). Politeknik Negeri Bengkalis, Bengkalis.
Yani. A. (2012). Evaluasi Jenis Dan Tingkat Kerusakan Jalan Dengan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus: Jalan Arifin Ahmad, Dumai). Politeknik Negeri Bengkalis, Bengkalis.