Bangunan Pengaman Pantai Nelayan Laut Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai

Authors

  • Agung Suhendra Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Sony Adiya Putra Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
  • Susy Srihandayani Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

DOI:

https://doi.org/10.52072/slumptes.v2i1.406

Keywords:

Abrasi, Pantai, Dinding Penahan Tanah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayub Giovano Yong Arthur H. Thambas, Tommy Jansen. 2019. Alternatif Bangunan Pengaman Pantai Di Desa Saonek, Kabupaten Raja Ampat. Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Sipil Statik Vol.7 No.9 September 2019. Manado.

Bird.,1998, Pantai Sebagai Shore, Beast Dan Coast, Suatu Daerah Yang Meluas Dan Titik Terendah Air Laut Hingga Batas Tertinggi Yang Dicapai Gelombang.PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Brama Lesmono 2015. Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Untuk Mengatasi Abrasi Di Pantai Pulau Derawan. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Englend, O. D von. 1949. ’’Geomorphology Systematic and Regional’’.The Macmillan Company, New York.

Hardiyatmo, H. C. 2010. “Analisis dan Perancangan Fondasi”. Edisi kedua. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Hardiyatmo, H.C. (2003). “Mekanika Tanah II”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Leonardo Lalenoh J. D. Mamoto, A. K. T. Dundu. 2016. Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Pada Daerah Pantai Mangatasik Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado.

Nugroho 2005, Pantai mengalami perubahan musiman, terdapat periode dimana gelombang yang menuju pantai merupakan gelombang besar-pasir terbawa kepantai ,biasanya membentuk pantai yang meninggi dan melebar.Penerbit Andi. Yogyakarta.

Perhick,.1984, Menyebutkan bahasa dalam pembentukan atau proses geomofologi dipantai banyak dipengaruhi oleh gelombang laut.Jurusan Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.UNDIP. Semarang.

Sandy, I. M. 1996. Pantai dan Wilayah Pesisir Dalam Perencanaan dan Pengelolaan Sumberdaya dan pesisir. Jurusan Geografi FMIPA Universitas Indonesia Jakarta.

Setiawan.,2006, Tipe dasar pasang surut yang didasarkan pada priode dan keteraturannya, Jurnal Ilmiah Pasang Surut.

Shuhendry, R.2004. Abrasi Pantai di Wilayah Pesisir Kota Bengkulu: Analisis Faktor Penyebab dan Konsep Penanggulangannya. Universitas Diponegoro. Supriyanto, A. 2003. Analisis Abrasi Pantai dan Alternatif Penanggulangannya di Perairan Pesisir Perbatasan Kabupaten Kendal-Kota Semarang. Universitas Diponegoro.

Sutikno, 1993. "Karakteristik Benruk dan Geologi di Indonesia". Yogyakarta: Diklat PU Wil III. Dirjen Pengairan DPU.

Tanjung, 2016 Dinding penahan tanah adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menahan tanah.Poltekkes. Medan.

Tarigan, M. Salam. 2007. Perubahan Garis Pantai di Wilayah Pesisir Perairan Cisadane, Provinsi Banten. Makara Sains, Vol. 11 No 1.

Triatmojo, 1999 Gelombang merupakan faktor utama dalam penentuan dilautan. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

Triadmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. Unit Antar Universitas Ilmu Teknik, Universitas Gadjah Mada, Beta Offset, Yogyakarta.

Wardiyatmoko & Bintaro, 1994. Pasangsurut perbani(nead tides) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus dengan bumi.Geografi, Penerbit Erlangga. Yogjakarta.

Wibisono. W.s. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Downloads

Published

2023-07-18