Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas en-US Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Perilaku Dan Kondisi Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja Pada Supir Truck CPKO Di CV. Gloria Trans Dumai https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/103 <p>CV. Gloria Trans Dumai merupakan sub kontrak dari perusahaan minyak terkenal di<br>Kota Dumai yaitu PT. Ivo Mas Tunggal. Penelitian ini dilakukan untuk melihat<br>variabel manakah yang berpengaruh terhadap kecelakaan kerja dengan menyebarkan<br>kuesioner kepada seluruh supir CV. Gloria Trans Dumai. Peneliti dapat menganalisis<br>sejauh mana pengaruh perilaku dan kondisi kerja terhadap kecelakaan kerja. Peneliti<br>menggunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda, melakukan uji validitas,<br>reabilitas, normalitas, determinasi (R2), uji F dan uji T. Dari hasil penelitian variabel<br>perilaku adalah 0,958 karena nilai signifikannya di bawah 0,05 menyatakan bahwa<br>setiap peningkatan perilaku akan meningkatkan kecelakaan kerja sebesar 0,958 dan<br>sebaliknya, setiap penurunan perilaku akan menurunkan kecelakaan kerja sebesar<br>0,958. Sedangkan kondisi kerja tidak mempengaruhi terhadap kecelakaan kerja<br>kerena nilai signifikan masih di atas 0,05. Variabel independen yang memberikan<br>pengaruh terhadap kecelakaan kerja yaitu perilaku (X1) adalah 0,958 dengan nilai<br>signifikan di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,00.</p> Elisa Hafrida, Josslin Sepmander Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/103 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Aplikasi Optimalisasi Layanan Kunjungan Rutan Klas IIB Dumai Berbasis SMS Auto Response (SAR) https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/106 <p>RUTAN atau Rumah Tahanan Negara merupakan tempat tinggal warga binaan yang<br>sebelumnya adalah tersangka atau terdakwa yang ditahan selama proses penyidikan,<br>penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan di Indonesia. Antrian yang<br>panjang merupakan permasalahan di RUTAN menyebabkan tidak efisiennya<br>penggunaan waktu kunjungan, dan pengunjung harus mengantri dalam waktu yang<br>cukup lama untuk memperoleh tiket antrian. Untuk mengatasi permasalahan<br>layanan kunjungan di RUTAN Negara Klas IIB di Dumai ini dibutuhkan suatu system<br>yang dapat memberikan layanan kunjungan yang efektif dan efisien dengan<br>mengimplementasikan SMS Auto Response (SAR) dalam proses antrian dan cetak<br>tiket kunjungan, para pengunjung cukup menggunakan SMS untuk mendapatkan<br>tiket antrian, dan sistem akan memberikan respon secara otomatis kepada para<br>pengunjung melalui notifikasi SMS yang berisi informasi nomor tiket, dan jadwal<br>kunjungan. Sistem juga terintegritas dengan mesin printer yang langsung mencetak<br>tiket secara otomatis melalui SMS pengunjung yang telah terdafar di dalam sistem<br>SAR RUTAN Negara Klas IIB di Dumai.</p> Teuku Radillah, Pulla Pandika Widodo, Arie Linarta Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/106 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Analisis Hasil Implementasi Algoritma C4.5 dan Naïve Bayes Clasifier Dalam Menentukan Lokasi Prioritas Penyuluhan Program Keluarga Berencana https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/109 <p>Pemerintah memberikan serangkaian usaha untuk menekan laju pertumbuhan<br>penduduk agar tidak terjadi ledakan penduduk yang lebih besar. Salah satu cara yang<br>dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menggalakkan Program Keluarga<br>Berencana (KB). Program Keluarga Berencana yang dicanangkan oleh pemerintah<br>untuk menekan angka kelahiran yang tinggi ini belum sepenuhnya terlaksana dengan<br>baik karena lokasi penyuluhan program KB yang belum tepat sasaran. Oleh karena<br>itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu Badan Kependudukan dan<br>Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam menentukan lokasi Prioritas<br>Penyuluhan Program Keluarga Berencana agar penyuluhan tepat sasaran. Metode<br>yang digunakan dalam penelitian ini adalah Algoritma C4.5 dan Naïve Bayes Clasifier<br>yang mana keduanya merupakan metode pada teknik klasifikasi data mining. Hasil<br>proses klasifikasi dalam menentukan lokasi prioritas penyuluhan program keluarga<br>berencana menunjukkan bahwa Algoritma C4.5 memiliki tingkat akurasi 2% lebih<br>baik dibandingkan dengan metode Naïve Bayes.</p> Febrina Sari, David Saro Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/109 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Perancangan Ulang Lay Out Pabrik Tahu Makmur Jaya di Dumai https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/101 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang tata letak untuk home industry tahu<br>Makmur Jaya. Agar menghasilkan tata letak yang efektif dan efisien, harus dilakukan<br>13 langkah yaitu pembuatan layout awal, membuat peta proses operasi (OPC) produk,<br>pembuatan routing sheet, dilanjutkan pembuatan tabel MPPC, penentuan luas lantai,<br>perhitungan OMH yang sebelumnya harus menghitung jarak antar stasiun terlebih<br>dahulu, kemudian pembuatan tabel FTC, tabel outflow dan tabel inflow, pembuatan<br>TSP, ARD, ARC, AAD, dan langkah terakhir adalah pembuatan template. Setelah<br>melakukan 13 langkah tersebut, diperoleh tata letak usulan untuk home industry tahu<br>Makmur Jaya. Perbedaan terlihat pada tata letak yang berubah, yang pada awalnya<br>ukuran pabrik 19 x 18 m, sementara untuk usulan berubah menjadi 15 x 18 m, ongkos<br>material handling yang menurun dari Rp 203.963,7/ hari menjadi Rp 166.796/ hari<br>dengan selisih Rp 37.167,7/ hari nya, dan jarak penanganan bahan menjadi lebih<br>pendek yaitu pada penanganan bahan awal sebesar 31,5 m, sedangkan pada<br>penanganan bahan usulan sebesar 20,3 m.</p> Muhammad Arif, Sulastri Sulastri Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/101 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Teknologi Location Base berbasis Global Positioning System pada Aplikasi Pencari Layanan Publik Kota Pekanbaru https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/104 <p>Pelayanan publik di Pekanbaru merupakan sesuatu yang penting bagi masyarakat. Penyedia<br>Pelayanan publik yang dikelolah oleh pemerintah dan swasta yang terbagi dalam unit-unit<br>pelayanan yang secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun,<br>kendala saat ini adalah terbatasnya sistem yang mampu memberikan informasi tentang<br>lokasi pelayanan publik dengan mudah dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat<br>aplikasi untuk membantu masyarakat kota Pekanbaru mencari lokasi layanan publik dengan<br>teknologi Location Based Services (LBS), Global Positioning Service (GPS) dan lokasi berbasis<br>perangkat mobile. Metode dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, perancangan<br>struktur navigasi, identifikasi sepesifikasi hardware dan software, perancangan interface,<br>implementasi dan pengujian sistem. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah aplikasi yang<br>dapat membantu pengguna menampilkan lokasi pelayanan publik dengan jalan menuju<br>lokasi menggunakan smartphone dengan didukung fasilitas internet</p> Susandri Susandri, Zulfikar Zulfikar Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/104 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Implementasi Metode Rough Set Dalam Penentuan Tema Buku Yang Diminati (Studi Kasus Di Perpustakaan Daerah Kota Dumai) https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/107 <p>Perpustakaan merupakan tempat untuk mencari informasi bagi masyarakat<br>khususnya pelajar. Koleksi buku yang ada di perpustakaan Kota Dumai membantu<br>masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Pengunjung merupakan faktor<br>utama berfungsi atau tidaknya sebuah perpustakaan. Untuk menarik minat<br>pengunjung ke sebuah perpustakaan dibutuhkan informasi tentang minat buku yang<br>sering dan banyak dicari oleh pengunjung. Jika tema buku yang tersedia tidak sesuai<br>dan kurang diminati pengunjung, hal tersebut akan mengakibatkan tingkat<br>pengunjung ke perpustakaan akan berkurang. Resiko seperti ini mampu<br>diminimalisir, salah satunya ialah metode Rough Set. Dalam metode Rough Set,<br>terdapat beberapa tahapan untuk menghasilkan pengetahuan baru, yaitu Information<br>System dan Decision System, Equivalence Class, Discernibility Matrix dan<br>Discernibility Matrix Module D, Reduct dan tahapan terakhir Generate Rule yang<br>merupakan proses penemuan pengetahuan. Hasil dari penerapan metode Rough Set<br>dalam menentukan tema buku yang diminati di perpustakan Kota Dumai,<br>menghasilkan pengetahuan baru yaitu tema buku yang diminati. Namun secara<br>keseluruhan, tema buku yang diminati di perpustakaan Kota Dumai ialah karya<br>umum komputer prioritas berdasarkan hasil generate rules dan sering dibaca atau<br>dipinjam oleh pengunjung.</p> Adi Arianto, Sukri Adrianto Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/107 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Implementasi Data Mining Algoritma Apriori Dalam Menentukan Persedian Susu Formula Bayi https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/110 <p>Menambang data atau upaya untuk mengali suatu informasi dan pengetahuan data disebut<br>dengan Knowledge Discovery in Database (KDD). Salah satu algoritma yang paling populer<br>dalam data mining adalah algoritma apriori. Data mining telah diimplementasikan<br>keberbagai bidang diantaranya bisnis, perdagangan, pendidikan dan telekomunikasi. Di<br>bidang bisnis misalnya hasil implementasi data mining menggunakan algoritma apriori<br>dapat membantu para pebisnis dalam mengambil keputusan terhadap yang berhubungan<br>dengan persediaan barang. Misalnya pentingnya sistem persediaan susu formula di sebuah<br>mini market dan jenis susu formula apa yang menjadi prioritas utama yang harus distok<br>untuk mengantisipasi kekosongan barang. Karena Minimnya stok barang dapat berpengaruh<br>pada pelayanan konsumen dan pendapatan mini market, Oleh sebab itu ketersediaan jenis<br>susu formula yang sering dibeli konsumen, mutlak untuk mendukung kelancaran pembelian<br>susu formula sehingga aktivitas pelayanan konsumen berjalan dengan baik.</p> Desyanti Desyanti Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/110 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Analisis Persepsi Nasabah Terhadap ATM (Studi Kasus ATM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Dumai Sudirman) https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/99 <p>ATM merupakan sarana penunjang dalam proses pelayanan perbankan terhadap<br>nasabahnya, dimana ATM dapat memberikan unsur benefit bagi pihak bank maupun<br>pihak nasabah. Kemudahan bertransaksi dengan berbagai fitur yang disediakan ATM<br>akan mengurami volume antrian di counter bank, sementara bagi pihak nasabah,<br>mempermudah melakukan transaksi perbankannya dalam waktu yang bebas atau<br>online 24 jam. Peranan bank selaku penyedia masa dituntut untuk melakukan<br>pemasaran yang baik agar ATM dapat digunakan secara optimal. Tanpa adanya<br>penerangan yang jelas tentang produk, konsumen tidak akan mengenal. Demikian<br>halnya dengan pengetahuan yang dimiliki nasabah tentang keberadaan, manfaat dan<br>kegunaan ATM sangat terbatas. Ketidaktahuan ini menimbulkan persepsi yang<br>berbeda-beda di kalangan nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan<br>mengetahui hasil dari upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.<br>Cabang Dumai Sudirman dalam memberikan informasi dan pemahaman tentang<br>keberadaan, manfaat dan kegunaan ATM secara keseluruhan, sehingga diharapkan<br>hasil penelitian dapat memberikan masukan pada PT. Bank Mandiri khususnya<br>Cabang Dumai Sudirman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi nasabah<br>terhadap ATM PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Dumai Sudirman, masih<br>dalam kategori kurang baik, sehingga perlu adanya perubahan kualitas pelayanan<br>baik secara internal maupun eksternal.</p> Soni Fajar Mahmud Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/99 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Analisis Pengaruh Implementasi Total Quality Management (TQM) terhadap Budaya Mutu Organisasi (Studi Kasus di PT. Profab Indonesia) https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/102 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi Total Quality<br>Management (TQM) terhadap budaya mutu organisasi di PT. Profab Indonesia. Untuk<br>memperoleh data yang diperlukan, selama penelitian penulis menggunakan metode<br>wawancara, observasi, dan kuesioner. Sebanyak 50 orang karyawan perusahaan mengisi<br>kuesioner tersebut, dan data yang diperoleh melalui kuesioner kemudian dianalisis dengan<br>uji statistik dan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, uji prasyarat analisis,<br>analisis korelasi spearman, dan regresi linear. Hasil yang diperoleh dari uji statistik tersebut<br>kemudian menyimpulkan bahwa adanya hubungan signifikan antara implementasi TQM<br>dengan budaya mutu perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar<br>0,949 atau ‘sangat kuat’, dan nilai R square sebesar 0,900 atau 90%, maka hal ini berarti<br>bahwa implementasi TQM sangat kuat mempengaruhi budaya mutu perusahaan dengan<br>persentase sebesar 90%.</p> Decky Antony Kifta Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/102 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Pengelompokan Potensi Siswa Untuk Memilih Jurusan pada Perguruan Tinggi Menggunakan Metode K-Means https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/105 <p>Suatu Perguruan Tinggi memiliki beragam Program Studi (Prodi) atau jurusan yang<br>dapat dipilih oleh setiap siswa yang sudah menamatkan pendidikannya, baik itu di<br>tingkat sekolah SMU/SMK. Jurusan yang dipilih seharusnya merupakan jurusan<br>yang sesuai dengan bakat, kemampuan dan potensi dari siswa tersebut. Adanya<br>pengelompokan potensi yang dimiliki oleh siswa atau calon mahasiswa dalam memilih<br>jurusan pada perguruan tinggi dilakukan supaya siswa tidak salah dalam memilih<br>jurusan yang ada. Solusinya adalah menggunakan metode K-means, yang merupakan<br>salah satu metode clustering yang dapat membagi data menjadi beberapa kelompok.<br>Data yang digunakan dalam sistem ini berupa data nilai siswa atau calon mahasiswa,<br>yang meliputi nilai Ujian Kompetensi Keahlian (UKK), nilai produktif dan nilai UN.<br>Diharapkan dengan adanya metode K-means untuk pengelompokan data, yang<br>berdasarkan potensi yang dimilki oleh setiap siswa, akan dapat membantu siswa<br>dalam memilih jurusan yang ada pada Perguruan Tinggi.</p> Karpen Karpen, Wahyu Riski Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/105 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Optimasi Fuzzy System Membership Menggunakan Two Point Crossover https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/108 <p>Optimasi fuzzy system membership merupakan salah satu solusi yang banyak<br>diterapkan untuk menentukan desain membership function yang tepat dan optimal.<br>Untuk membangkitkan sebuah fungsi fuzzy system membership digunakan metode<br>klasifikasi ataupun clustering. Penggunaan metode klasifikasi membutuhkan seorang<br>expert dalam menentukan klasisfikasi dataset, hal ini menjadi masalah selanjutnya<br>terhadap kondisi tersebut yaitu jika para ahli tidak tersedia maka akan menimbulkan<br>kesulitan dalam membangkitkan fungsi fuzzy system membership bahkan bisa<br>mengakibatkan sistem fuzzy yang dikembangkan tidak berfungsi dengan baik. Pada<br>penelitian ini, penulis menggunakan algoritma genetika dengan two point crossover<br>untuk mengoptimasi fuzzy system membership. Penggunaan algoritma genetika<br>dengan two point crossover diuji dengan 10 set kromosom yang dibangkitkan secara<br>random dengan variasi generasi 50 dan 100. Pengujian dengan 50 generasi untuk ke<br>empat variabel yang digunakan sebagai input menghasilkan nilai fitness terbaik di<br>generasi tertentu, begitu juga untuk pengujian dengan 100 generasi. Dari hasil yang<br>didapat penggunaan two point crossover dapat menghasilkan fuzzy system membership<br>lebih optimal dengan dihasilkannya nilai fitness yang tinggi. Nilai fitness yang<br>dihasilkan dengan menggunakan Two Point Crossover terlihat menghasilkan nilai<br>fitness yang random dan lebih dinamis.</p> Gellysa Urva Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/108 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Deteksi Tepi Motif Ukiran Melayu Riau Menggunakan Metode Prewit Dan Sobel https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/111 <p>Riau merupakan daerah yang memiliki keragaman seni dan budayanya, salah<br>satunya rumah melayu dimana rumah ini merupakan kebanggaan masyarakat. Pada<br>umumnya rumah-rumah dibangun menggunakan motif ukiran-ukiran yang beraneka<br>ragam. Perbedaan motif-motif ukiran melayu ini dapat dianalisa dengan<br>menggunakan deteksi tepi, penampakan garis batas suatu daerah atau objek di dalam<br>citra sehingga dapat diketahui ciri khas dari pola ukirannya. Penelitian ini membahas<br>bagaimana kinerja metode Prewitt dan metode Sobel pada proses deteksi tepi motif<br>ukiran melayu Riau dengan parameter PSNR. Pada penelitian ini menggunakan citra<br>digital motif ukiran melayu Riau yaitu motif siku keluang, kuntum tak jadi, bintangbintang,<br>lebah bergayut dan tebuk bunga bawang dengan ukuran citra 256 x 256. Hasil<br>pengujian secara visual menunjukkan metode Sobel lebih baik yang memberikan garis<br>tepi yang lebih jelas dibandingkan metode Prewitt. Nilai PSNR terendah adalah<br>deteksi tepi menggunakan metode Sobel pada motif bintang-bintang dengan nilai<br>PSNR sebesar 35,275 dB.</p> Tri Handayani Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/111 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Membangun Produk Anti Nyamuk Cair Elektrik “E-Serai” Yang Aman Dan Ramah Lingkungan https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/100 <p>Obat anti nyamuk elektrik mengandung bahan aktif d-allethrin yang merupakan<br>golongan dari pyrethroid, metoflutrin, sifenotrin sedangkan anti nyamuknya<br>berbentuk cairan atau lempengan. Dengan bantuan listrik, maka cairan di dalam<br>rangkaian alat tersebut diubah menjadi gas yang berperan mengusir nyamuk. Penulis<br>mencoba memenuhi kebutuhan konsumen yang berasal ibu-ibu rumah tangga yang<br>menginginkan anti nyamuk yang aman bagi anak-anak mereka yang masih kecil<br>(balita) dan belum mengerti konsep bahaya dari anti nyamuk cair yang bisa<br>menimbulkan kematian, praktis dan mudah digunakan serta ramah lingkungan.<br>Untuk itu penulis mencoba membangun produk anti nyamuk cair elektrik “E-Serai”<br>yang aman dan ramah lingkungan. Adapun segmen pasar ingin dimasuki adalah ibuibu<br>rumah tangga yang tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat pendidikan yang<br>baik. Target Produk adalah memenuhi kebutuhan konsumen akan produk anti<br>nyamuk cair elektrik yang aman bagi kesehatan konsumen yang menggunakannya.<br>Posisi produk adalah produk anti nyamuk cair elektrik yang aman dan ramah<br>lingkungan bagi konsumen tingkat ekonomi menengah ke atas. Dari kesimpulan<br>didapatkan bahwa Pembangunan produk ini anti nyamuk elektrik ”E-Serai” sudah<br>memenuhi kriteria kebutuhan konsumen yakni ibu-ibu rumah tangga dengan kisaran<br>usia 25 tahun sampai dengan 35 tahun yang menginginkan anti nyamuk yang aman,<br>praktis, mudah digunakan dan ramah lingkungan.</p> Mahrani Arfah Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/100 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Efisiensi Pemakaian Bahan Bakar Terhadap Biaya Produksi Energi Listrik PT. Wilmar Group Dumai https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/88 <p>Perkembangan industri minyak kelapa sawit berkembang pesat di Dumai. Dalam<br>pengolahannya baik dari penyediaan bahan baku sampai hasil semua tidak dapat<br>terlepas dari listrik. Pentingnya peranan listrik dalam proses, menjadi pemicu bagi<br>kita untuk mencari sumber energi listrik alternatif dan yang lebih efisien. Dalam<br>perusahaan kelapa sawit ini diambil dua penggunaan bahan bakar dalam<br>menghasilkan listrik yaitu batu bara dan cangkang + fiber. Dalam menentukan<br>pilihan penggunaan bahan bakar mana yang lebih efisien dalam menghasilkan listrik<br>maka diperlukan tahap-tahap guna mendapatkan hasil yang dapat mengurangi<br>pengeluaran. Untuk mengefisiensikan bahan bakar batu bara dan cangkang + fiber,<br>digunakan analisa biaya dan pengujian hipotesis agar mendapatkan biaya mana yang<br>lebih efisien dan hipotesa mana yang akan diterima dan kemudian di analisa dengan<br>menggunakan rumus Break Event Point.</p> Melliana Melliana Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/88 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Kursi Kerja Ergonomis Operator Bagging Pupuk https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/89 <p>Tempat duduk merupakan fasilitas yang ada di bagian bagging pupuk PT X. Hasil<br>pengamatan dan wawancara terhadap operator bagging pupuk mengindikasikan<br>bahwa operator pada proses bagging pupuk sering mengalami keluhan pegal dan nyeri<br>pada bahu. Hal ini diakibatkan karena postur kerja yang tidak alamiah. Penelitian ini<br>bertujuan untuk merancang kursi bagi pekerja bagging pupuk dengan pendekatan<br>antropometri. Perancangan kursi terdiri dari dua tahapan, yaitu tahap penentuan<br>solusi perancangan atas data keluhan dan keinginan operator bagging pupuk. Hasil<br>perancangan meliputi penggunaan dimensi antropometri yang sesuai dengan orang<br>Indonesia untuk rancangan alas duduk, sandaran kursi dan tempat pijakan kaki yang<br>nyaman bagi operator bagging pupuk.</p> Trisna Mesra Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/89 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Kinerja Pengelola Pasar Rakyat Desa Sintong Pusaka Kecamatan Tanah Putih Rokan Hilir https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/90 <p>Pengelola Pasar Rakyat Desa Sintong Pusaka harus memberikan jasa atau layanan<br>terbaik kepada pedagang demi terwujudnya kepuasan pedagang agar tidak beralih ke<br>tempat pesaing. Kepuasan pada tiap diri pedagang dapat dirasakan bila harapan dan<br>kebutuhan pedagang dapat terpenuhi, namun bila sebaliknya yang terjadi, maka<br>pedagang akan merasakan ketidakpuasan. Penelitian ini bertujuan untuk<br>mengetahui apakah pedagang puas terhadap pelayanan pengelola Pasar Rakyat Desa<br>Sintong Pusaka Kecamatan Tanah Putih di Rokan Hilir. Metode servqual digunakan<br>untuk menganalisa hasil penyebaran 62 kuesioner yang diisi oleh pedagang dari 25<br>pertanyaan yang terkelompok dalam 5 dimensi yaitu: tangibles, reliability,<br>responsiveness, assurance dan emphaty baik untuk kategori harapan maupun<br>kenyataan pelayanan yang dirasakan oleh pedagang. Hasil uji validalitas dan<br>reliabilitas untuk 25 variabel kenyataan dan harapan kuesioner servqual dinyatakan<br>valid dan reliabel sedangkan dari hasil perhitungan nilai servqual untuk setiap<br>dimensi antara kenyataan dan harapan yang di peroleh pasien terhadap kinerja<br>pengelola pasar rakyat Desa Sintong Pusaka untuk dimensi tangibles adalah -1,45,<br>dimensi reliability adalah -1,18, dimensi responsiveness adalah -1,33, dimensi<br>assurance adalah -1.11 sedangkan dimensi emphaty adalah -1,20. Berdasarkan nilai<br>servqual disimpulkan bahwa kinerja pengelola Pasar Rakyat Desa Sintong Pusaka<br>kurang memuaskan karena nilai TSQ yang diperoleh &lt; 0 untuk setiap dimensi<br>servqual dan harus diperbaiki.</p> Fitra Fitra Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/90 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Peranan Marketing Mix di Pabrik Kecap AAA Dumai https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/91 <p>Pabrik Kecap AAA adalah produsen kecap dan tauco berskala industry rumah tangga<br>yang berlokasi di Kota Dumai. Banyaknya produk sejenis dari pabrik berskala besar<br>menyebabkan produk lokal ini sulit bersaing di pasaran. Peneliti menganalisis<br>permasalahan dengan menggunakan metode marketing mix yang terdiri dari 4P yaitu<br>product, price, place, promotion. Sampel pada penelitian ini adalah konsumen kecap<br>asin pekat AAA dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Pengambilan data<br>dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada 100 orang konsumen kecap asin pekat<br>AAA. Dari keempat faktor tersebut, variabel place dan promotion yang mempengaruhi<br>rendahnya pemasaran kecap asin pekat AAA 600 ml yang dibuktikan dengan hasil uji<br>multikolinearitas -0.171 untuk variabel place dan 0.388 untuk variabel promotion.<br>Sedangkan pada variabel product dan price harus dipertahankan dan ditingkatkan,<br>hal ini dibuktikan dengan hasil uji multikolinearitas untuk variabel product yaitu<br>3.930 dan price 2.923. Perbaikan peningkatan kinerja pemasaran dapat dilakukan<br>dengan cara memperluas jaringan penjualan, memberikan pelayanan pada saat<br>transaksi penjualan. Sedangkan untuk faktor promotion bisa melakukan promosi di<br>swalayan ternama dengan cara menyebarkan brosur atau menempelkan pamphlet di<br>tempat makan kemudian berkerja sama dengan cafe yang menggunakan kecap asin.<br>Sedangkan faktor price dan product harus dipertahankan dan ditingkatkan agar<br>menjaga penjualan kecap asin AAA terus meningkat.</p> Wetri Febrina, Dian Suci Lestari, Fitra Fitra Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/91 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Strategi Program Peningkatan Akreditasi Program Studi Teknik Industri STT Dumai https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/92 <p>Dunia pendidikan saat ini memang sangat kompetitif sehingga untuk mengharuskan<br>lembaga pendidikan untuk terus-menerus melakukan perbaikan dan evaluasi diri, untuk itu<br>Program Studi Teknik Industri STT Dumai, dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan.<br>Akreditasi BAN PT saat ini memberikan grade C pada Program Studi Teknik Industri, hal ini<br>dikarenakan masih terdapat rendahnya kinerja ketujuh standar di Program Studi Teknik<br>Industri STT Dumai. Oleh karena itu penulis mengangkat judul penelitian “Strategi Program<br>Peningkatan Akreditasi Program Studi Teknik Industri STT Dumai”. Untuk meningkatkan<br>kinerja ketujuh standar, maka dilakukan identifikasi indikator-indikator apa saja yang masih<br>rendah kinerjanya dengan menggunakan pendekatan standar akreditasi BAN PT dan<br>analisis SWOT. Didalam standar akreditasi BAN PT digunakan untuk mengidentifikasi<br>indiator-indikator yang kinerjanya masih rendah. Setelah diketahui, dilakukan analisis<br>SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sehingga dapat<br>diketahui strategi apa yang digunakan untuk meningkatkan kinerja variabel-variabel yang<br>kritis atau kinerjanya masih rendah. Setelah strategi masing-masing indikator yang kritis<br>diketahui kemudian dibuat program-program dengan ditindaklanjuti mengadakan Focus<br>Group Discussion (FGD) yang melibatkan beberapa stakeholder, diantaranya untuk standar<br>satu terdapat 3 program, standar dua terdapat 2 program, standar tiga terdapat 16 program,<br>standar empat terdapat 10 program, standar lima 6 program, standar enam 12 program dan<br>standar tujuh 11 program. Dengan diperoleh program-program ketujuh standar tersebut,<br>tentunya dapat meningkatkan nilai akreditasi Program Studi Teknik Industri STT Dumai.</p> Surya Indrawan Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/92 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Peramalan Produksi Pertalite di PT Pertamina (Persero) RU II Dumai https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/93 <p>Untuk memenuhi permintaan dan mengatasi penggunaan bahan bakar yang baik<br>untuk mesin dengan harga yang terjangkau, maka PT Pertamina (Persero) RU II<br>Dumai memproduksi 250 MBSD (250 x 158.9 = 39.725 KL) pertalite perhari atau<br>sekitar 45%-50% dari produksi premium di PT Pertamina (Persero) RU II Dumai.<br>Untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut perlu melakukan peramalan<br>produksi pertalite di PT Pertamina RU II Dumai Tahun 2017. Metode peramalan yang<br>digunakan adalah metode regresi linear sederhana. Dari hasil penelitian didapat<br>permintaan bahan bakar pertalite tahun 2016 dari Januari sampai dengan Desember<br>adalah sebesar 1,518.948 bbl sedangkan pada tahun 2017 dari bulan Januari sampai<br>dengan Desember sebesar 5509.403 bbl. Dari perbandingan permintaan aktual tahun<br>2016 hingga 2017 permintaan meningkat drastis.</p> Hanifatul Rahmi Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/93 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pegawai Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Medan https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/94 <p>Banyak pegawai yang bertahan dalam satu perusahaan hingga pensiun, sering absen,<br>kurang taat pada peraturan. Demikian juga halnya dengan Pegawai JKG Poltekkes<br>Medan, sesuai data presensi tahun 2014-2015. Penelitian ini bertujuan untuk<br>mengenali faktor-faktor yang dirasakan pegawai JKG Poltekkkes Medan<br>mempengaruhi atau tidak mempengaruhi loyalitasnya. Responden dalam penelitian<br>adalah seluruh pegawai JKG Poltekkes Medan sebanyak 33 orang dengan instrumen<br>pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pernyataan tertutup dan dengan<br>pernyataan terbuka. Pengolahan data hasil kuesioner dengan pernyataan tertutup<br>dikelola dalam bentuk tabulasi. Data hasil kuesioner dengan pernyataan terbuka<br>dikelola dengan mengklasifikasikan data berdasarkan thema sebagai kata kunci.<br>Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, secara umum dapat disimpulkan<br>bahwa tujuh faktor yang mempengaruhi loyalitas pegawai JKG Poltekkes Medan,<br>yaitu: faktor komitmen organisasi; faktor kesejahteraaan; faktor pengembangan<br>pendidikan dan latihan; faktor insentif; faktor pengembangan karir; faktor gaji; dan<br>faktor pengalaman kerja. Sedangkan tiga faktor lainnya, yaitu: faktor kondisi kerja;<br>faktor kepuasan kerja; dan faktor lingkungan kerja.</p> Darman P. Rajagukguk Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/94 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Rancangan Alat Penutup Kepala Mata Pisau Mesin Rumput Gendong Secara Ergonomis https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/95 <p>Mesin rumput sudah dikenal orang sejak tahun 1830 Edwin Budding mengembangkan<br>mesin pemotong rumput modern, dimasa lalu, masyarakat menggunakan sabit atau<br>golok untuk memotong rumput, baik itu di perkarangan rumah ataupun di<br>perkebunan, dan membutuhkan waktu berhari-hari. Maka dengan perkembangan<br>zaman disini peneliti akan melakukan modifikasi terhadap mesin rumput tersebut<br>yaitu dengan membuat alat penutup mata pisau nya, agar rumput yang dipotong tidak<br>terlalu jauh berserakan nya dan juga sebagai safety bagi operator. Langkah pertama<br>dalam penelitian ini adalah mengambil data operator sabelum alat penutup mata<br>pisau di modifikasi dengan menggunakan stopwatch (jam henti), yaitu dengan catatan<br>waktu nya 23 menit, 27 detik, kemudian langkah selanjutnya membuat alat penutup<br>mata pisau mesin rumput gendong dengan menggunakan pelat, dengan panjang 50<br>cm, dan lebar 25 cm, dan setelah alat penutup siap di rancang dengan berat alat<br>rancangan 1,2 kg, kemudian dilakukan uji coba dengan catatan waktu 17 menit, 2<br>detik, dan salah satu manfaat yang dapat di ambil dari rancangan alat ini adalah<br>sebagai safety bagi operator saat melakukan pemotongan rumput.</p> Yusrizal Yusrizal, Azmi Azmi, Ade Wahyudi Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/95 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Peningkatan Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik (SIA) Sekolah Tinggi Teknologi Dumai https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/96 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap<br>layanan SIA STT Dumai. Adapun dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode<br>webqual dan customer satisfaction index untuk menentukan tingkat kepuasan<br>mahasiswa.Peneliti menggunakan kuesioner untuk mendapatkan jawaban dari<br>mahasiswa, setelah itu hasil jawaban kuesioner diolah menggunakan SPSS 16.0.<br>Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh hasil penelitian menggunakan metode<br>webqual diperoleh hasil nilai gappada setiap dimensinya bernilai negatif, sedangkan<br>dari hasil perhitungan menggunakan metode customer satisfaction index adalah<br>70.64%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa masih belum puas<br>terhadap layanan SIA STT Dumai, akan tetapi untuk memaksimalkan kualitas<br>layanan SIA STT Dumai perlu adanya perbaikan seperti informasi yang diberikan<br>tepat waktu, sehingga kualitas layanan SIA STT Dumai bisa meningkat sesuai<br>harapan mahasiswa.</p> Juni S. Juni S., Riski Afrianto Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/96 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Pengaruh Waktu Dan Temperatur Penyimpanan Terhadap Kualitas Refined Bleached Deodorized Olein (RBDOL) Di PT Nagamas Palmoil Lestari https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/97 <p>Refined Bleached Deodorized Olein merupakan salah satu produk utama PT.NagaMas<br>Palm Oil Lestari berasal dari hasil produksi sendiri atau produk yang dikirim oleh<br>supplier. Produk RBDOL melalui proses pengolahan, penimbunan dan pengapalan<br>juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan supayasesuai<br>dengan persyaratan konsumen. RBDOL yang berasal dari proses Refinery PT<br>NagaMas Palmoil Lestari teridentifikasi bahwa masih terjadi produk yang tidak<br>memenuhi standar. dimana ditemui bahwa produk yang berasal dari Refinerysering<br>mengalami kelebihan panas (over heating) sehingga membuat minyak yang ada<br>menjadi rusak dan asam lemak cepat naik dari standar yang telah ditentukan. Metode<br>yang dipakai untuk experiment RBDOL yaitu Design Of Experiment. Melakukan<br>percobaan dan menghitung hasil dari data experiment. Selama percobaan yang<br>dilakukan terhadap sampel perlakuan dilihat di menit 35 dan di temperatur 50 0C<br>mulai naik di parameter-parameter RBDOL. Pengaruh waktu dan temperatur sangat<br>berpengaruh terhadap Kualitas RBDOL. Perlakuan waktu dan temperatur yang<br>tinggi akan berdampak pada kualitas RBDOL. Perlakuan waktu dan temperatur<br>terlihat pada parameter FFA, Colour, Iodin Value, Cloud Point, waktu dan temperatur<br>penyimpan yang baik untuk kualitas RBDOL adalah di menit 30 dan di temperatur<br>50 0C. Untuk PT NagaMas Palmoil Lestari mengatur suhu dan waktu yang ideal untuk<br>produk RBDOL sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan layak untuk di<br>konsumsi.</p> Sirlyana Sirlyana Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/97 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700 Analisis Keretakan Gedung Bagian Belakang Main Office PT. Pertamina RU II Dumai https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/226 <p>PT. Pertamina RU II Dumai adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di Kota Dumai. Gedung kantor PT. Pertamina RU II Dumai yang lebih dikenal dengan Main Office selesai dibangun oleh PT. Waskita Karya tahun 2015 dengan bentuk bangunan lantai tiga luas masing-masing lantai berkisar 3000 m2. Gedung bagian belakang yang mengalami keretakan yaitu pada bagian dinding, balok sloof, lantai dan pondasi dimana setelah dilakukan investigasi, kajian dan analisis maka berdasarkan hasil test sondir jenis tanah adalah lempung dan bentuk pondasinya adalah pondasi pasangan batu kali yang bentuk bagian luar rata dengan dinding dan bagian dalam berbentuk trapesium. Lokasi yang mengalami keretakan adalah ruangan KM/WC, Gudang dan Ruang Genset dimana tanah disekitar bangunan tersebut senantiasa tergenang air sehingga dimungkinkan tanah lempung yang bersipat plastis dalam keadaan basah dan bentuk pondasi batu kali yang tidak simetris akan terjadi momen guling dan menimbulkan penurunan. Solusi mengatasi keretakan ini yaitu dengan melakukan pembongkaran pada bangunan yang retak dan pondasi yang digunakan Pondasi Tapak dengan Bor Pile. 25 cm panjang 10 mtr sebanyak 5 buah tiang dimana posisi pondasi bor pile adalah diluar kolom. Dari hasil perhitungan didapatkan daya dukung 5 buah bor pile tersebut adalah Qa = 5887,50 Kg (Metode Aoki dan De Alencer), dimana beban yang bekerja diatas pondasi yaitu 2890 Kg sehingga Pondasi Bor Pile aman dan kuat menahan beban</p> Sony Adiya Putra Copyright (c) 2021 https://ejurnal.sttdumai.ac.id/index.php/prosidingsemnas/article/view/226 Tue, 21 Nov 2017 00:00:00 +0700