The Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Kopi Robusta Special Menggunakan Metode Statistical Process Control Dan Root Couse Analysis Pada UD Tanpak Sidikalang
DOI:
https://doi.org/10.52072/arti.v18i1.485Keywords:
Kualitas, Root Couse Analysis, Statistical Process Control.Abstract
UD Tanpak Sidikalang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan kopi yang yang berlokasi di jalan Pasar Lama No 71 Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Dari data pengamatan dan pengambilan sampel pada produk menunjukan banyak produk yang masih tidak sesuai standar kualitas UD Tanpak Sidikalang, kecacatan yang terjadi pada produk kopi robusta spesial dengan persentase 6% per bulan diantaranya yaitu cacat plastik kemasan sobek atau kotor, bubuk kopi kasar dan gramasi tidak sesuai. Presentase cacat plastik kemasan sobek atau kotor rata-rata 3.96% per bulan dengan jumlah 107 produk cacat, kemudian cacat bubuk kopi kasar rata-rata 3.63% per bulan dengan jumlah 98 produk cacat, dan cacat gramasi tidak sesuai rata-rata 2,52% per bulan dengan jumlah 68 produk cacat, yang disebabkan oleh adanya pernyimpangan proses pada saat produksi. Metode Statistical Process Control dan Root Couse Analysis digunakan untuk menganalisa dan mengontrol kesalahan yang terjadi, faktor-faktor penyebab kesalahan yang terjadi pada produk kopi robusta spesial yaitu faktor manusia, mesin, metode dan material. Dari penelitian kecacatan yang paling dominan yaitu kemasan sobek atau kotor dengan jumlah 107 atau persentase 39%, kemudian bubuk kopi kasar dengan jumlah 98 produk atau persentase 36%, dan gramasi tidak sesuai sebanyak 68 atau presentase 25%.
Downloads
References
Adyatama, A., & Handayani, N. U. (2018). Perbaikan kualitas menggunakan prinsip kaizen dan 5 why analysis: studi kasus pada painting shop karawang plant 1, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. J@ Ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 13(3), 169–176.
Cahyadi, C., Krinaningsih, E., & Wijaya, H. (2020). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Powder Pestisida Menggunakan Metode Statistical Process Control Dan Fault Tree Analysis Di PT. XYZ. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 1(2), 219–234.
Doggett, A. M. (2005). Root cause analysis: a framework for tool selection. Quality Management Journal, 12(4), 34–45.
Fajrin, M. T., & Sulistiyowati, W. (2018). Pengurangan Defect Pada Produk Sepatu Dengan Mengintegrasikan Statistical Process Control (SPC) Dan Root Cause Analysis (RCA) Studi Kasus PT. XYZ. Spektrum Industri, 16(1), 29.
Febriana, R., & Setiafindari, W. (2021). Analisis Perbaikan Produk Cacat Pada Cp 8-2 Menggunakan Metode Statistical Process Control Dan Fault Tree Analysis Pada Pt Lucky Indah Keramik Depok. University of Technology Yogyakarta.
Hidayat, W. (2021). Usulan Perbaikan Isolating Cock Menggunakan Metode Statistical Process Control Dan Fault Tree Analysis Pada PT XYZ. Jurnal Industrial Galuh, 2(01), 1–6.
Hidayat, W., & Ari, Z. A.-F. (2020). Perbaikan Produk Cacat Isolating Cock Menggunakan Metode Statistical Process Control Dan Fault Tree Analysis Pada PT Pindad Persero. University of Technology Yogyakarta.
Ishikawa, K. (1986). Guide to quality control. Asian productivity organization. Tokyo, Japan.
Jay, H., & Render, B. (2015). Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan.
Jing, G. G. (2008). Digging for the root cause. ASQ Six Sigma Forum Magazine, 7(3), 19–24.
Jucan, G. (2005). Root cause analysis for IT incidents investigation. Toronto, Ontario.
Kemit, N., Suamba, I. K., & Yudhari, I. D. A. S. (2016). Pengendalian Mutu Kopi Luwak pada Perusahaan CV Sari Alam Pegunungan di Kabupaten Bangli. 5(3), 509–516.
Krisnaningsih, E., Wirawati, S. M., & Febriansyah, Y. (2020). Penerapan Statistical Process Control (SPC) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) pada Proses Produksi Tisu Wajah. Jurnal Penelitian Dan Aplikasi Sistem & Teknik Industri (PASTI), 14(3), 293–309.
Meri, M., Irsan, & Wijaya, H. (2017). Analisis Pengendalian Kualitas Pada Produk Sms ( Sumber Minuman Sehat ) Dengan Metode Statistical Process Control ( SPC) Studi Kasus Pada Pt . Agrimitra Utama Persada Padang. 7(1), 119–126.
Montgomery, D. C. (2007). Introduction to statistical quality control. John Wiley & Sons.
Nanda, B. B., & Sulistiyowati, W. (2020). Meminimalkan Defect Pada Produk Jerigen 5 Liter Dengan Menggunakan Statistical Quality Control (SQC) Dan Root Cause Analysis (RCA).
Nuryanto, D. A., & Setiafindari, W. (2021). Analisis Pengendalian Kualitas Pada Pengolahan Produk Kulit Dengan Metode Statistical Process Control Pada UMKM Paris Leather. Media Ilmiah Teknik Industri, ISSN 2620-6412 Vol. 20, No. 2, 2021, Hal. 167-176 Doi.Org/10.20961/Performa.20.2.53404, 20(2), 167–176.
Pratiwi, I. D., & Ngatilah, Y. (2020). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pipa PVC AW 4 Supralon dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan New Seven Tools di PT XYZ. JUMINTEN, 1(2), 164–176.
Putra, E. M., Wirawati, S. M., & Gautama, P. (2022). Analisa defect produk sheet area corrugator 301 menggunakan metode SPC dan FMEA di PT Indah Kiat.
Ridwan, M. (2021). Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Integrasi Statistical Process Control (Spc) Dan Triz Pada Proses Spray Painting (Studi Kasus: Pt. Tritek Indonesia).
Rucitra, A. L., & Amna, A. U. F. (2021). Integration of Statistical Quality Control (SQC) and Fault Tree Analysis (FTA) in the quality control of resina colophonium production in Company X. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 924(1), 12062.
Sembiring, N. M. (2020). Pengendalian Kualitas Produk Ribbed Smoked Sheet (RSS) Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para.
Setiawan, A. (2018). Pengendalian Kualitas Produk Pengolahan Biji Plastik Dengan Pendekatan Metode Rca (Root Cause Analysis) Dan Spc (Statistical Proses Control). Universitas Muhammadiyah.
Tjiptono, F., & Anastasia, D. (2003). Total Quality Management (Edisi Ke 4).
Trenggonowati, D. L., & Arafiany, N. M. (2018). Pengendalian Kualitas Produk Baja Tulangan Sirip 25 Dengan Menggunakan Metode Spc Di Pt. Krakatau Wajatama Tbk. Journal Industrial Servicess, 3(2).
Utami, I. D. (2019). Pengendalian Kualitas Produk Brake Lining Pada Formula Non-Asbase Dengan Metode Statistical Proses Control (SPC) Dan Root Cause Analysis (RCA) Di PT. XYZ Surabaya. Matrik: Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 20(1), 1–12.
Vorley, G. (2008). Mini guide to root cause analysis. Diakses Pada September, 16, 2019.
Wardhani, S. E. (2022). Perbaikan Kualitas Produk Jeriken Menggunakan Metode SPC dan FMEA di PT. XYZ. Jurnal SENOPATI: Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering, 4(1), 11–19.
Weckenmann, A., Akkasoglu, G., & Werner, T. (2015). Quality management - History and trends. TQM Journal, 27(3), 281–293. https://doi.org/10.1108/TQM-11-2013-0125
Zulian, Y. (2010). Manajemen Kualitas Produk & Jasa, Vol. Edisi Pertama, EKONISIA, Yogyakarta.
