Manajemen Persediaan Obat Apotek Lestari Kota Dumai

DOI:

https://doi.org/10.52072/arti.v16i2.265

Keywords:

Biaya Pesan, Biaya Simpan, Economic Order Quantity (EOQ)

Abstract

Apotek Lestari berada jalan Jendral Sudirman No 215 Kota Dumai menjadi salah satu apotek yang banyak dituju oleh masyarakat sekitar. Berdasarkan pernyataan dari pengelola Aporek Lestari, selama ini pengendalian persediaan obat yang dilakukan hanya dengan memantau stok obat. Pemesanan hanya dilakukan jika stok obat menipis. Tidak ada pengelompokkan obat dan perhitungan khusus untuk menentukan jumlah pemesanan kembali, jumlah pemesanan hanya berdasar perkiraan saja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Always Better Control (ABC) yang dapat membantu pihak manajemen menentukan pengendalian yang tepat untuk masing-masing kelompok obat dan menentukan obat yang harus diprioritaskan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Obat yang diprioritaskan diramalkan dengan metode Forecasting untuk menentukan persediaan kedepannya. Selanjutnya obat yang harus diprioritaskan akan dihitung menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk mengetahui jumlah optimum pemesanan yang dapat mengefesiensikan biaya yang akan dikeluarkan. Hasil penelitian ini jumlah pemesanan yang ekonomis (EOQ) untuk obat Paracetamol adalah 152 tablet dengan total cost Rp 292.601, untuk obat Folamil Genio adalah 183 botol dengan total cost Rp 292.579, untuk obat Lansoprazole adalah 130 tablet dengan total cost Rp 292.616, untuk obat Amlodipine adalah 127 tablet dengan total cost Rp 292.619 dan untuk obat Domperidone adalah 95 tablet dengan total cost Rp 292.615.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsana, P. J., 2016, Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa, Yogyakarta: CV Budi Utama.

Darmawa, N. P, Peranginangin, J. P, dan Herowat, R, 2021, Analisis Pengendalian Persediaan Obat BPJS Kategori A(Always) dan E(Esensial) dengan Menggunakan Metode ABC, VEN Dan EOQ di IFRS Bhayangkara Tingkat III Nganjuk, Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, Vol 01, Halaman: 20-32.

Dyatmika, S. B dan Krisnadewara, P. D, 2017, Pengendalian Persediaan Obat Generik dengan Metode Analisis ABC, Metode Economic Order Quantity (EOQ), dan Reorder Point (ROP) Di Apotek XYZ Tahun 2017, Jurnal MODUS, ISSN 0852-1875, Vol 30, No 1, Halaman: 71-95.

Fikram, M. N., 2019, Optimasi Persediaan Bahan Baku dengan Analisis ABC dan Periodic Review PT XYZ, Jurnal Optimasi Teknik Industri, Vol. 1, No. 2, Hal. 21-25.

Fitra., Khairani, M., dan Indrawan, S., 2020, Perencanaan Persediaan Bahan Bakar Minyak PT X, JURNAL UNITEK, 12(1), 1-9.

Habibi, R., dan Suryansah, A., 2020, Aplikasi Prediksi Jumlah Kebutuhan Perusahaan, Bandung: Kreatif Industri Nusantara.

Loloa, W. A, Widodoa, W. I, dan Mpilaa, D. A, 2020, Analisis Perencanaan dan Pengadaan Obat Antibiotik Berdasarkan Metode ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Advent Manado, JURNAL MIPA, Vol 10, No 1, Halaman: 10-14.

Martono, R. V., 2018, Manajemen Logistik, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mesra, T., Melliana, dan Sitorus, A.A., (2021), Perencanaan Persedian Argon Di Cv Cahaya Teknik Abadi Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), VOL.16 NO 1 (2021) Desember 2020 - Mei 2021, Hal: 72-78

Mesra, T., Fitra, dan Anggraini, R., Pengendalian Persediaan Bahan Pendukung Pemurnian Minyak Sawit di PT XYZ, Buletin Utama Teknik, Volume 15 No. 1, Bulan September.

Sondakh, F. F., Astuty, W dan Uneputty, J, 2018, Analisis Perencanaan Dan Pengadaan Obat Antibiotik Berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi RSU Monompia Kotamobagu, Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, ISSN 2302-2493, Vol 7, No 4, Halaman: 42-50.

Susanto, M. V, dan Permanasari V. Y, 2019, Penerapan Metode ABC Indeks Kritis dalam Pengelolaan Persediaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit XYZ Pekanbaru, Riau, Jurnal ARSI, Volume 5, Nomor 2, Halaman: 72-84.

Published

2021-12-20

How to Cite

Manajemen Persediaan Obat Apotek Lestari Kota Dumai. (2021). Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 16(2), 205-210. https://doi.org/10.52072/arti.v16i2.265